Pada tanggal 8 April, Velo dan Yayasan Solana secara resmi mengumumkan kemitraan yang bertujuan untuk membentuk sebuah clearing house yang akan menangani transaksi terkait Laos Digital Gold. Melalui pengumuman tersebut, Velo mengungkapkan bahwa mereka telah menandatangani memorandum pengertian (MOU) untuk mendirikan clearing house ini, yang akan menjadi bagian penting dari proyek tersebut.
Kemitraan ini juga melibatkan Lightnet, mitra lain dari Velo, serta Yayasan Solana. Dalam kerja sama ini, Velo akan bertindak sebagai lapisan infrastruktur dan clearing house untuk semua transaksi yang terjadi dalam proyek Laos Digital Gold, sementara Solana akan berfungsi sebagai lapisan penyelesaian blockchain untuk aset Laos Gold.
Tujuan utama dari pembentukan clearing house ini adalah untuk mengamankan semua transaksi yang terjadi di blockchain, sekaligus menciptakan pengalaman pemrosesan yang lancar bagi pengguna. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mempromosikan interoperabilitas dan terciptanya ekosistem yang terkoneksi dengan baik. Proyek Laos Digital Gold direncanakan akan diintegrasikan dengan beberapa blockchain, termasuk blockchain Solana, Nova, dan rantai yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine).
Selain itu, kemitraan ini juga melibatkan implementasi mekanisme perantara yang kuat, yang dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas antara berbagai lapisan blockchain yang terlibat. Hal ini sejalan dengan prinsip dasar blockchain tentang keterhubungan, yang bertujuan untuk mempromosikan konektivitas dan aksesibilitas aset digital di berbagai jaringan blockchain.

Dengan adanya clearing house ini, diharapkan proyek Laos Digital Gold dapat meningkatkan tingkat adopsi, khususnya di kalangan pengguna yang mencari manfaat lebih dalam sistem ini. Tim pengembang proyek menekankan bahwa kemitraan dengan Solana tidak hanya merupakan langkah keuangan, tetapi juga peluang signifikan di ruang digital.
Selain fungsi clearing house, platform ini juga akan menerapkan protokol manajemen likuiditas, termasuk sistem on-ramp dan off-ramp, yang akan dijalankan di atas blockchain Solana. Rencananya, fitur ini akan dirilis terlebih dahulu di wilayah Asia Tenggara, sebelum kemudian diadopsi secara global, dengan tujuan untuk memperkuat transaksi aset digital di berbagai pasar.
Kemitraan ini merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara Velo dan Yayasan Solana, yang juga mencakup pembaruan teknologi dan peningkatan jumlah pengguna. Sesuai dengan kesepakatan, Velo bertanggung jawab atas kelancaran operasional Laos Gold, termasuk validasi transaksi, pemeliharaan kepercayaan, dan penegakan kewajiban kontraktual di dalam jaringan Solana.
Secara keseluruhan, kemitraan ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam ekosistem blockchain, dengan membuka peluang baru untuk transfer aset, penyediaan likuiditas, dan aktivitas Web3. Dengan demikian, kemitraan antara Velo dan Solana tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekosistem blockchain secara keseluruhan.(*)