Solend, platform peminjaman dan peminjaman di jaringan Solana, kini berganti nama menjadi Save. Langkah ini diambil untuk mengembalikan pangsa pasar yang hilang dan memperkenalkan produk-produk baru di bidang DeFi.
Rencana Produk Baru Save
Save merencanakan peluncuran beberapa produk keuangan baru:
- Stablecoin sUSD: Stablecoin asli yang akan diluncurkan oleh Save.
- Token Staking Likuid saveSOL: Token staking likuid yang dirancang untuk mempermudah staking aset digital.
- Dumpy.Fun: Platform baru yang memungkinkan pengguna untuk melakukan shorting memecoins dengan leverage. Nama Dumpy.Fun diambil dari peluncur memecoin populer, Pump.Fun.
Dumpy.Fun akan beroperasi sepenuhnya di on-chain, dengan harga likuidasi yang dapat diverifikasi melalui alat yang dikenal sebagai “short squeeze explorer”, squeezy.lol. Para penyetor di Dumpy.Fun akan mendapatkan insentif dengan tingkat persentase tahunan (APR) yang tinggi, dibayar oleh pihak yang melakukan shorting.
Perkembangan Terbaru
- Harga SLND Naik 35%: Harga token Solend (SLND) melonjak 35% setelah pengumuman rebranding dan peluncuran produk baru. Harga Solana (SOL) juga mengalami kenaikan sebesar 3.3% pada hari yang sama.
- Pasar Stablecoin: Pasar stablecoin di Solana didominasi oleh USDC dari Circle, yang mencakup hampir 70% dari kapitalisasi pasar $3.27 miliar. USDT dan pyUSD dari PayPal adalah pesaing utama lainnya.
- Kehilangan Pangsa Pasar: Setelah mencapai lebih dari $1 miliar dalam TVL pada Maret 2022, Solend kehilangan pangsa pasar karena likuidasi yang melanda selama runtuhnya FTX. Pada tahun 2023 dan 2024, Solend kehilangan pangsa pasar ke pesaing seperti Kamino Finance dan MarginFi.
Persaingan di Liquid Staking
Liquid staking adalah salah satu bidang yang sangat kompetitif di DeFi. Lima protokol staking likuid utama di Solana memiliki lebih dari $4 miliar dalam total nilai yang terkunci (TVL), dengan Jito memegang lebih dari 50% pasar staking likuid Solana.(*)