SOLANA.WEB.ID – Halo, teman-teman pembaca! Di dunia cryptocurrency, persaingan antara berbagai platform blockchain selalu menjadi topik hangat. Baru-baru ini, sebuah laporan dari Artemis, platform analitik cryptocurrency, menunjukkan bahwa Solana (SOL) sedang mengungguli Cardano (ADA) dalam beberapa metrik kunci. Mari kita bahas apa yang terjadi dan apa arti semua ini bagi para investor dan penggemar crypto.
Solana vs Cardano: Perbandingan Angka
Menurut data yang dirilis, Solana mengalahkan Cardano dalam hal adopsi pengguna. Pada 7 September 2024, Solana tercatat memiliki 4,6 juta alamat aktif harian, sedangkan Cardano hanya memiliki sekitar 31.700 alamat aktif. Ini adalah perbedaan yang sangat mencolok! Untuk memberi gambaran lebih jelas, Solana memiliki 126 kali lebih banyak alamat aktif harian dibandingkan Cardano.
Tidak hanya dalam hal alamat aktif, Solana juga unggul jauh dalam jumlah transaksi. Pada hari yang sama, Solana mencatatkan 35 juta transaksi, sementara Cardano hanya memiliki 53.400 transaksi. Angka-angka ini menunjukkan betapa dominannya Solana dalam aktivitas jaringan blockchain saat ini.
Kenapa Solana Mengungguli Cardano?
Ada beberapa alasan mengapa Solana bisa tampil lebih unggul dibandingkan Cardano. Pertama, Solana dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan biaya yang rendah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan proyek DeFi (keuangan terdesentralisasi) yang membutuhkan throughput tinggi.
Sementara itu, Cardano, meskipun memiliki visi jangka panjang yang ambisius dan teknologi canggih, sering kali dianggap lebih lambat dalam hal adopsi dan implementasi fitur baru. Misalnya, meskipun Cardano baru saja meluncurkan hard fork Chang yang membawa tata kelola terdesentralisasi ke jaringan, banyak pengamat merasa bahwa ini mungkin belum cukup untuk mengimbangi ketertinggalan dalam metrik adopsi dan aktivitas.
Nilai Terkunci dan Volume Perdagangan DEX
Selain perbedaan dalam aktivitas jaringan, Solana juga lebih unggul dibandingkan Cardano dalam hal total nilai terkunci (TVL) dan volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX). TVL adalah ukuran dari total nilai aset yang terkunci dalam aplikasi DeFi pada suatu blockchain, dan volume perdagangan DEX mengukur seberapa aktif pasar perdagangan terdesentralisasi pada blockchain tersebut.
Solana, dengan ekosistem DeFi yang berkembang pesat, memiliki TVL yang jauh lebih besar dibandingkan Cardano. Ini berarti bahwa lebih banyak uang dan aset yang dipertaruhkan dalam aplikasi dan proyek DeFi di Solana, menunjukkan kepercayaan yang lebih besar dari komunitas dan investor.
Pergerakan Harga dan Aktivitas Perdagangan
Meskipun Cardano mengalami lonjakan aktivitas perdagangan baru-baru ini, yang bisa menjadi indikator potensi kenaikan harga di masa depan, fundamental blockchain ini masih dianggap lemah dibandingkan dengan Solana. Lonjakan aktivitas perdagangan bisa jadi merupakan sinyal positif, tetapi tidak menjamin peningkatan jangka panjang dalam adopsi atau performa jaringan.
Apa Selanjutnya untuk Cardano dan Solana?
Jika Anda seorang penggemar cryptocurrency atau investor, mungkin Anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Solana terus menunjukkan performa yang kuat dan adopsi yang cepat, sementara Cardano tampaknya masih berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Namun, dunia cryptocurrency sangat dinamis, dan segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Inovasi terbaru, perubahan teknologi, dan kebijakan regulasi bisa saja mempengaruhi posisi kedua platform ini di masa depan.
Jadi, tetaplah mengikuti berita terbaru dan terus lakukan riset sebelum membuat keputusan investasi. Apakah Solana akan terus memimpin? Ataukah Cardano akan menemukan cara untuk mengejar ketertinggalan? Hanya waktu yang akan menjawab.***
