Pada malam tanggal 9 Juni 2022, suatu langkah besar terjadi di dunia cryptocurrency. Solana, salah satu pemain kunci dalam ranah blockchain, mengalokasikan dana sebesar 100 juta dolar untuk mendukung pengembangan proyek cryptocurrency di Korea Selatan. Langkah ini merupakan hasil inisiatif dari Solana Ventures dan Solana Foundation, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem blockchain di negara tersebut.
Dana besar ini diharapkan dapat menarik minat para pengembang dan perusahaan cryptocurrency untuk bergabung dengan ekosistem Solana. Bukan hanya sekadar sekadar investasi, Solana berharap bahwa dengan menyuntikkan dana sebesar ini, akan muncul beragam proyek inovatif yang menggunakan teknologi blockchain Solana dan Terra sebagai fondasi utamanya. Laporan dari CryptoPotato mengungkapkan bahwa jutaan dolar akan dialokasikan untuk proyek-proyek yang berpotensi mengubah pemandangan industri cryptocurrency di Korea Selatan.
Keputusan ini muncul di tengah kondisi yang tidak mudah bagi industri cryptocurrency. Beberapa waktu lalu, Terra, salah satu pemain besar dalam ekosistem blockchain, mengalami goncangan hebat akibat penurunan nilai stablecoin-nya, UST. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi para investor UST dan LUNA di berbagai negara. Johnny Lee, Manajer Umum Game untuk Solana Foundation, menekankan bahwa dalam situasi ini, para pengembang perlu mendapat dukungan, mengingat mereka tidak bersalah atas peristiwa yang terjadi.
“Para pengembang tidak melakukan kesalahan apapun, namun mereka dibiarkan terpuruk,” ujar Lee.
Selain itu, Solana sendiri juga tidak lepas dari tantangan. Bulan ini, jaringan Solana mengalami gangguan serius yang membuatnya tidak berfungsi selama lebih dari enam jam. Tim Solana menjelaskan bahwa gangguan tersebut merupakan dampak dari masalah teknis yang kompleks, dan ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan dalam menjaga kestabilan jaringan.
Namun, langkah Solana tidak hanya sebatas pada pengembangan teknologi blockchain. Pada November tahun lalu, Solana menjalin kemitraan strategis dengan bursa kripto FTX untuk meluncurkan dana tambahan sebesar 100 juta dolar. Dana tersebut difokuskan pada pengembangan game berbasis blockchain, yang dikenal dengan istilah GameFi. Melalui inisiatif ini, Solana dan FTX berharap dapat mendukung startup yang mengintegrasikan teknologi Solana ke dalam industri game, baik di platform desktop maupun mobile.
Dengan mengalokasikan dana besar untuk mendukung pengembangan proyek cryptocurrency di Korea Selatan, Solana sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam ekosistem blockchain global. Langkah ini bukan hanya membuka peluang baru bagi para pengembang, tetapi juga memperkuat posisi Solana sebagai pemain utama dalam industri blockchain global.(*)