Solana, salah satu koin kripto yang tengah naik daun, kembali mencuri perhatian dengan kenaikan harga yang mengesankan. Namun, di balik pemandangan yang memukau ini, ada berbagai dinamika yang perlu dipahami oleh para investor.
Menelusuri Penurunan Aktivitas On-Chain
Dalam beberapa waktu terakhir, Solana mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun, aktivitas di rantai bloknya mengalami penurunan yang cukup mencolok. Bahkan, pasar kripto baru-baru ini mengalami penurunan drastis yang menyebabkan koreksi harga untuk SOL. Meskipun harga kemudian memantul, namun data on-chain yang terus menurun menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan Solana untuk mempertahankan pergerakan naiknya.
Solana dan Penurunan Jumlah Alamat Baru dan Aktif
Salah satu indikator utama kesehatan jaringan Solana adalah jumlah alamat baru dan aktif. Namun, data dari Coinglass menunjukkan adanya penurunan yang cukup mencolok dalam jumlah alamat baru. Penurunan ini mencapai 14.7% dalam 15 hari terakhir, menurun dari 915.000 menjadi 780.000. Ini menjadi perhatian serius karena aliran masuk yang kuat dari alamat baru adalah tanda pertumbuhan jaringan yang sehat.
Tidak hanya itu, jumlah alamat aktif di blockchain Solana juga mengalami penurunan, turun dari puncak 1.21 juta menjadi 1.1 juta. Penurunan ini menunjukkan penurunan keterlibatan pengguna dan aktivitas transaksi, yang dapat melemahkan kepercayaan investor dan potensial menurunkan permintaan terhadap SOL.
Perspektif Harga SOL ke Depan
Meskipun terjadi penurunan aktivitas on-chain, harga SOL tetap menunjukkan kekuatan. Diperdagangkan pada $138 dengan kenaikan lebih dari 11% dalam 24 jam terakhir, SOL menantang resistensi pentingnya di dekat EMA 200 hari sebesar $150. Namun, para analis memperingatkan bahwa kekurangan tekanan beli yang memadai dapat menyebabkan pemulihan harga untuk Solana terhenti.
Rangkuman dan Prospek Masa Depan
Secara keseluruhan, Solana masih menjadi sorotan utama di pasar kripto. Namun, para investor harus memperhatikan dengan cermat dinamika di balik lonjakan harga ini. Penurunan aktivitas on-chain, terutama dalam jumlah alamat baru dan aktif, menjadi peringatan bagi kemungkinan ketidakstabilan di masa depan. Dengan memahami tren ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.(*)