Solana, dalam momen yang mencengangkan, berhasil melampaui Ethereum dalam volume perdagangan pertukaran terdesentralisasi (DEX), mengundang pertanyaan serius tentang masa depan Ethereum di ranah finansial terdesentralisasi.
Solana Unggul Sementara
Pada Jumat, 10 Mei, Solana secara singkat melewati Ethereum dalam volume perdagangan DEX, mencatat $1.3 miliar dibandingkan dengan $1.29 miliar Ethereum. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh peningkatan aktivitas perdagangan di Solana, terutama karena minat baru dalam memecoin.
Tinjauan Perbandingan
Namun, kemenangan sementara Solana tidak boleh dijadikan indikator keunggulan absolut. Sebelumnya, pada 21 April dan 16 Maret, Solana juga berhasil mengalahkan Ethereum dalam volume perdagangan DEX.
Perbandingan Yang Realistis
Perlu dicatat bahwa volume tinggi dalam jaringan tidak selalu berarti hal yang sama untuk Ethereum dan Solana. Biaya transaksi rendah di Solana menarik perdagangan frekuensi tinggi, sementara biaya gas yang tinggi di Ethereum membuat pengguna hanya melakukan perdagangan ketika menguntungkan.
Dominasi Ethereum yang Tak Terbantahkan
Meskipun demikian, Ethereum masih mempertahankan dominasinya dalam hal total nilai yang terkunci dalam jaringan (TVL), dengan nilai mencapai $52 miliar. Di sisi lain, Solana hanya mencapai $4 miliar dalam TVL.
Solana Menantang untuk Terus Berkembang
Kemenangan Solana menantang Ethereum untuk terus berinovasi, terutama dalam hal skalabilitas dan biaya transaksi. Persaingan yang sehat seperti ini dapat memicu perkembangan lebih lanjut dalam teknologi blockchain.
Kesimpulan
Solana memang berhasil menunjukkan potensinya dalam pertempuran DEX, tetapi Ethereum masih memegang kendali dalam hal total nilai yang terkunci dalam jaringan. Persaingan antara keduanya hanya akan meningkatkan inovasi di pasar kripto, memberikan peluang bagi kedua platform untuk terus berkembang.(*)