Solana (SOL) telah kembali mendapat sorotan dengan meningkatnya minat dari investor institusional, yang menandai potensi rali yang signifikan bagi mata uang kripto tersebut. Namun, pertarungan semakin sengit di antara berbagai blockchain, sementara Solana terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dalam aktivitas jaringan dan Total Value Locked (TVL). Apa yang mendorong pertumbuhan ini? Bagaimana prospek ke depannya?
Beberapa hari terakhir, Solana kembali mendapat dukungan dari investor institusional setelah sempat merosot pada awal tahun. Menurut laporan terbaru dari CoinShares, arus masuk ke dalam produk investasi berbasis SOL melebihi $4 juta dalam satu minggu saja. Meskipun begitu, total arus masuk sepanjang tahun 2024 masih belum mencapai angka yang signifikan.
Sentimen investor ritel juga kembali berbalik menjadi optimis. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa tingkat pendanaan berada dalam zona positif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, menandakan bahwa peserta pasar futures semakin membuka posisi long pada SOL.
Dalam hal harga, SOL saat ini diperdagangkan di sekitar $148, mendekati garis leher dari pola double bottom. Formasi pola ini pada grafik umumnya menunjukkan potensi peralihan dari tren penurunan ke tren kenaikan. Dengan pola ini, target yang mungkin untuk SOL adalah mencapai $187.
Meskipun begitu, persaingan di antara blockchain yang menekankan aplikasi terdesentralisasi (DApps) semakin ketat. Solana harus bersaing dengan proyek-proyek seperti Toncoin (TON) yang berintegrasi dengan Telegram, serta solusi Ethereum layer-2 seperti Base dan Blast. Meskipun Solana menyoroti kapasitas dan desentralisasinya, masalah transaksi yang gagal terus menghantui jaringannya.
Namun, tidak semuanya buruk bagi Solana. Aktivitas jaringannya meningkat, membuka jalan bagi pertumbuhan harga SOL. TVL jaringan Solana, sebuah metrik yang mengukur jumlah yang disimpan dalam kontrak pintar aplikasi terdesentralisasi (DApps), mencapai titik tertingginya sejak Oktober 2022. Dengan TVL Solana mencapai 49,7 juta SOL pada 3 Mei, ada peningkatan sebesar 26% dalam dua bulan.
Tidak hanya itu, jumlah alamat aktif yang berinteraksi dengan DApps di Solana juga mengalami kenaikan signifikan. Ini menunjukkan minat yang meningkat dari pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem Solana.
Meskipun belum pasti apakah harga SOL dapat bertahan di atas $150, laporan positif dari bank investasi besar, peningkatan aktivitas di jaringan Solana, dan fokus yang terus-menerus pada interoperabilitas dan keandalan memberikan sinyal bahwa minat investor terhadap Solana semakin meningkat.
Dengan demikian, meskipun Solana dihadapkan pada tantangan persaingan yang semakin ketat, pertumbuhan yang terus menerus dalam minat institusional dan aktivitas jaringan menunjukkan bahwa mata uang kripto ini mungkin masih memiliki potensi untuk melanjutkan rali-nya ke depan.(*)
