Pada awal Juli 2024, Solana sekali lagi mencatat prestasi gemilang dengan mengungguli Ethereum dalam volume perdagangan DEX harian, menandai sebuah tren yang semakin meningkat dalam lanskap kripto global.
Solana vs. Ethereum: Perang Volume DEX
Solana, blockchain yang dikenal dengan biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi, kembali menunjukkan keunggulannya dalam volume perdagangan DEX. Pada hari Senin, 1 Juli, Solana berhasil mencatat volume perdagangan DEX sebesar $848,71 juta, mengungguli Ethereum yang hanya mencatatkan $778,66 juta. Ini bukan kali pertama Solana mengalahkan Ethereum dalam hal ini, namun kali ini, frekuensi peristiwa ini semakin meningkat.
Tren Lonjakan dan Frekuensi Flip
Lonjakan signifikan dalam volume perdagangan Solana tidak lepas dari booming koin meme yang sedang berlangsung. Aktivitas perdagangan koin meme yang tinggi telah memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan metrik on-chain Solana. Yang menarik, Solana telah beberapa kali mengungguli Ethereum dalam volume DEX dalam beberapa bulan terakhir, dengan peristiwa terbaru hanya terjadi sepuluh hari setelah yang sebelumnya pada 18 Juni.
Sebelumnya, peristiwa semacam ini jarang terjadi dengan frekuensi lebih rendah, seperti pada 21 April dan 19 Maret. Dengan frekuensi flip yang semakin sering, Solana semakin berpotensi untuk menempati posisi teratas secara permanen dalam volume perdagangan DEX.
Keunggulan Solana
Solana memiliki beberapa keunggulan yang mendukung kemampuannya untuk bersaing dengan Ethereum dalam hal volume perdagangan. Biaya transaksi yang rendah membuatnya lebih efisien secara modal, memungkinkan perdagangan dengan profitabilitas rendah tetap menguntungkan. Hal ini menjadikan Solana sebagai pilihan yang menarik untuk aktivitas perdagangan bot dan perdagangan frekuensi tinggi, yang secara signifikan meningkatkan volume perdagangan DEX.
Meskipun Solana mampu mengungguli Ethereum dalam volume perdagangan, masih ada tantangan besar untuk menyaingi total nilai terkunci (TVL) dan kapitalisasi pasar Ethereum yang jauh lebih besar. Ekosistem Ethereum tetap menjadi yang terbesar dalam hal aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan proyek-proyek.
Pentingnya Volume DEX
Volume perdagangan DEX merupakan indikator kunci yang mencerminkan popularitas dan keaktifan suatu blockchain di pasar kripto global. Lonjakan volume Solana tidak hanya mencerminkan kepercayaan yang meningkat dari para pelaku pasar, tetapi juga menunjukkan potensi Solana untuk terus tumbuh dan mengukuhkan posisinya di lanskap kripto global.
Kesimpulan
Solana terus menunjukkan momentum kuat dengan mengungguli Ethereum dalam volume perdagangan DEX. Dukungan terhadap koin meme dan biaya transaksi yang rendah menjadi faktor kunci dalam kesuksesan Solana ini. Meskipun demikian, tantangan untuk mengatasi dominasi Ethereum dalam TVL dan kapitalisasi pasar tetap ada. Namun, dengan tren yang semakin meningkat ini, Solana dapat menjadi pesaing yang serius dalam masa depan pasar kripto global.
Artikel ini menggambarkan evolusi terbaru dalam kompetisi antara Solana dan Ethereum dalam volume perdagangan DEX, memberikan pemahaman yang mendalam dan relevan bagi pembaca dalam memahami dinamika pasar kripto saat ini.