Dunia cryptocurrency telah menjadi medan yang liar bagi para investor, dan di antara gemerlapnya, Solana mungkin telah menemukan panggilannya. Dengan kinerja harga yang memukau, Solana (SOL -0.16%) telah melonjak sebesar 1.500% sejak awal 2023. Namun, meskipun lonjakan ini mengesankan, cryptocurrency inovatif ini masih diperdagangkan 39% di bawah level tertinggi sepanjang masa pada tanggal 16 Mei.
Namun, jauh dari sorotan harga, Solana sedang menapaki jalur yang menarik dalam lanskap pembayaran. Solusi revolusioner mereka, Solana Pay, menawarkan sistem pembayaran yang memanfaatkan teknologi blockchain, menghasilkan penyelesaian transaksi instan dan hampir tanpa biaya. Dengan Solana Pay, pedagang dan konsumen dapat berinteraksi langsung melalui jaringan Solana, menggunakan token asli SOL atau stablecoin.
Konsep ini bukan hanya mengubah permainan dalam hal efisiensi, tetapi juga potensi penghematan yang luar biasa bagi pedagang. Dalam dunia di mana setiap persentase margin keuntungan berarti banyak, mengurangi biaya transaksi yang biasanya mencapai sekitar 2% dari penjualan dapat memberikan keuntungan signifikan bagi bisnis.
Yang lebih menarik lagi, Solana Pay membuka peluang untuk interaksi inovatif antara pedagang dan konsumen. Misalnya, seorang pembeli sepatu dari toko sneaker bisa mendapatkan token non-fungible (NFT) sebagai bukti pembelian. Dengan NFT ini, pedagang dapat memberi tahu pembeli tentang penjualan mendatang, menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan terlibat.
Keunggulan teknis Solana juga patut diperhatikan. Dengan kemampuan teoritis untuk menangani hingga 50.000 transaksi per detik, Solana menonjol sebagai kandidat utama untuk mengganggu industri pembayaran saat ini. Ini terutama signifikan mengingat industri pembayaran adalah tempat yang sangat menguntungkan; PayPal sendiri menghasilkan $4,2 miliar arus kas bebas pada tahun 2023, dan memproyeksikan $5 miliar pada tahun 2024.
Namun, apakah Solana bisa menjadi pengganti PayPal? Dari segi valuasi pasar, jaringan crypto Solana dengan nilai $71 miliar telah melampaui nilai $67 miliar perusahaan pembayaran digital. Namun, kenaikan ini mungkin lebih disebabkan oleh gejolak pasar dan perilaku spekulatif daripada dasar fundamental yang kuat. Bahkan dengan kabar tentang integrasi Solana Pay dengan platform e-commerce Shopify, Solana masih jauh dari mencapai adopsi luas yang dimiliki oleh PayPal.
PayPal telah membangun posisi dominannya selama lebih dari dua dekade, dengan 427 juta akun aktif dan total volume pembayaran mencapai $404 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Selain itu, kepercayaan pengguna terhadap PayPal didasarkan pada merek yang kuat, keamanan, dan keandalannya, sesuatu yang masih belum dimiliki oleh Solana meskipun keunggulan teknisnya.
Dengan demikian, meskipun Solana menjanjikan, tampaknya masih jauh dari menggeser posisi PayPal dalam industri pembayaran. Namun, investor tetap disarankan untuk mengikuti perkembangan terbaru, karena Solana masih memiliki potensi besar untuk menghadirkan inovasi signifikan dalam jangka panjang.(*)
