Solana, si pesaing berat dalam ranah blockchain, lagi jadi sorotan utama, guys! Menurut laporan anyar dari CoinGecko, Solana berhasil merebut gelar sebagai blockchain tercepat di dunia saat ini. Dalam sehari aja, jaringan Solana sukses memproses lebih dari 95 juta transaksi! Gile, kan?
CoinGecko punya data menarik nih: Solana menunjukkan rata-rata transaksi per detik (TPS) harian tertinggi di antara semua blockchain lainnya, dengan angka mencapai 1.053 TPS. Nggak cuma itu, dibelakang Solana ada Sui dengan 854 TPS, BSC dengan 378 TPS, Polygon dengan 190 TPS, TON dengan 175 TPS, Tron dengan 159 TPS, Near dengan 117 TPS, dan Avalanche dengan 89 TPS. Solana memang memukau!
Bandingin deh sama Ethereum yang cuma mampu menangani sekitar 22.8 TPS dan Bitcoin dengan 10.7 TPS, terlihat jelas kalo blockchain yang nggak kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine) itu jauh lebih cepat, nyaris empat kali lipat dari yang EVM-compatible. Solana juga punya puncak performa yang bikin kaget, mencapai 1.504 TPS pada tanggal 6 April 2023, berkat lonjakan transaksi meme coin yang sedang tren.
Tapi, meski angkanya fantastis, peak TPS Solana cuma 1.6% dari batas maksimum teoretisnya, yang mencapai 65.000 TPS. Solana, sebagai platform blockchain open-source, punya fokus utama untuk meminimalkan latency dan maksimalkan throughput, bahkan dengan mengorbankan sebagian verifikasi. Mereka berhasil mencapainya dengan fitur-fitur unik seperti mekanisme timestamp yang disebut proof of history (PoH), protokol propogasi blok Turbine, dan parallel transaction processing.
Menurut pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, tujuan utama platform ini bukan sekadar memaksimalkan throughput semata. Mereka ingin menciptakan sinkronisasi state di seluruh dunia secepat yang fisika izinkan. Solana benar-benar membuat terkesan, ya!.(*)