Dalam dunia investasi kripto yang terus berkembang, gagasan tentang Exchange-Traded Funds (ETFs) untuk mata uang digital selain Bitcoin dan Ethereum semakin menarik perhatian. Salah satu mata uang digital yang sering disebut sebagai kandidat potensial adalah Solana (SOL). Namun, Vice President dan Global Head of ETF Listings di Cboe, Rob Marrocco, memberikan pandangan yang realistis tentang prospek ETF Solana.
Dalam sebuah episode podcast di ETF Store pada tanggal 11 Juni, Marrocco menyampaikan bahwa kemungkinan ETF Solana dan XRP dalam waktu dekat adalah sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan pasar berjangka untuk mata uang kripto tersebut, yang merupakan salah satu syarat utama untuk persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum yang sudah ada.
Menurut Marrocco, langkah awal yang lebih mungkin adalah meluncurkan ETF berjangka Solana terlebih dahulu. Hal ini akan membuka jalan bagi ETF harga spot Solana di masa mendatang. Namun, proses ini tidaklah mudah. ETF berjangka Solana harus diperdagangkan untuk jangka waktu yang cukup lama untuk membentuk catatan kinerja yang dapat dipercaya. Ini bisa memakan waktu yang cukup lama, sesuai dengan pernyataannya bahwa proses ini bisa “memakan waktu selamanya”.
Namun demikian, Marrocco juga menyampaikan pandangan bahwa pendekatan alternatif yang lebih cepat adalah dengan membentuk kerangka regulasi yang komprehensif untuk kripto secara keseluruhan. Dengan adanya kerangka kerja yang jelas, seperti yang diusulkan dalam undang-undang baru yang disebut “The Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21)”, Securities and Exchange Commission (SEC) dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat.
Meskipun proses pembentukan kerangka regulasi tersebut membutuhkan tindakan legislatif yang mungkin memakan waktu, Marrocco dan sejumlah pakar industri percaya bahwa ini merupakan jalan yang lebih cepat daripada menunggu terbentuknya pasar berjangka yang diharapkan.
Dalam konteks Solana, tantangan terbesar adalah ketiadaan pasar berjangka yang menyulitkan SEC dalam menilai kelayakan ETF Solana. Namun, dengan adanya kerangka regulasi yang jelas dan komprehensif, seperti yang diusulkan dalam FIT21, maka kesempatan bagi Solana untuk mendapatkan pengakuan sebagai komoditas bisa semakin terbuka.
Meskipun demikian, pasar kripto tetap dinamis dan bisa berubah dengan cepat. Tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan ETF Solana mungkin akan teratasi seiring dengan perubahan dalam regulasi dan perkembangan pasar kripto secara keseluruhan.
Jadi, meskipun prosesnya mungkin memakan waktu, potensi untuk meluncurkan ETF Solana masih ada, terutama jika ada upaya untuk menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif bagi pertumbuhan dan inovasi di pasar kripto.(*)