SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Saat ini, jaringan blockchain layer-1 Solana (SOL) sedang mengalami lonjakan aktivitas yang cukup besar. Dalam sebulan terakhir saja, basis pengguna dan volume transaksi Solana telah melonjak tajam. Bayangkan, dalam 30 hari terakhir, ada sekitar 7 juta alamat aktif yang bertransaksi di jaringan ini dan volume transaksinya mencapai 44 juta. Luar biasa, bukan?
Yang bikin makin menarik, volume perdagangan decentralized exchange (DEX) di Solana juga melampaui Ethereum, dengan volume mencapai US$13 miliar. Sebagai perbandingan, Ethereum hanya mengantongi volume DEX sekitar US$8 miliar. Fakta ini bikin banyak orang makin optimis kalau harga SOL bisa naik hingga 27% dalam waktu dekat.
“Jaringan Solana (SOL) mengalami lonjakan aktivitas dengan 7 juta alamat aktif dan volume transaksi mencapai 44 juta dalam sebulan.”
Baca Juga : Perspektif Anatoly Yakovenko terkait Solana dan Tantangannya dalam Dunia Blockchain
Pertumbuhan Pengguna Solana yang Luar Biasa
Selama 30 hari terakhir, jumlah pengguna aktif di jaringan Solana melonjak drastis. Data dari Artemis menunjukkan bahwa lebih dari 7 juta alamat unik terlibat dalam transaksi di jaringan Solana selama periode ini. Angka ini naik sekitar 70%, yang merupakan pertumbuhan signifikan bagi ekosistem blockchain ini.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna, volume transaksi harian di jaringan Solana juga ikut melonjak. Dalam 30 hari terakhir, lebih dari 44 juta transaksi diproses di Solana. Ini berarti volume transaksi harian di blockchain layer-1 ini naik 24%, menandakan bahwa Solana semakin diminati oleh komunitas crypto.
Selain itu, peningkatan pengguna ini juga mendorong ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Solana. Dalam seminggu terakhir, volume transaksi harian di platform decentralized exchange (DEX) di Solana jauh melampaui Ethereum dan beberapa jaringan besar lainnya seperti Base, Arbitrum, dan Polygon.
Solana Ungguli Ethereum di Volume DEX
Baru-baru ini, volume perdagangan harian DEX di jaringan Solana melampaui US$13 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Ethereum yang hanya sekitar US$8 miliar. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna yang beralih menggunakan Solana untuk melakukan perdagangan kripto melalui DEX.
Peningkatan volume DEX ini turut mendongkrak nilai total yang terkunci (Total Value Locked/TVL) di jaringan Solana. Saat ini, TVL di Solana mencapai US$6,22 miliar, angka tertinggi sejak Januari 2022. Angka ini juga menunjukkan bahwa ekosistem DeFi di Solana makin berkembang, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu jaringan blockchain terdepan di industri crypto.
Baca Juga : Solana dan Kenaikannya, Apa yang terjadi?
Prediksi Harga SOL: Bisa Tembus US$210
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan aktivitas di jaringan Solana, permintaan terhadap token SOL juga ikut meningkat. Semakin banyak transaksi yang terjadi di jaringan, semakin besar pula kebutuhan akan SOL untuk membayar biaya transaksi. Jika tren ini berlanjut, harga SOL berpotensi naik signifikan dalam waktu dekat.
Saat ini, harga SOL berada di kisaran US$166,15. Jika tren positif ini terus berlanjut dan Solana berhasil menembus level resistance di US$172,53, maka harga SOL bisa mencapai US$194,12 dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, jika momentum pembelian terus meningkat, harga SOL berpotensi kembali ke level US$210,18. Ini akan menjadi pencapaian tertinggi sejak Maret tahun lalu.
Risiko Penurunan: Apa yang Harus Diwaspadai?
Namun, meskipun potensi kenaikan harga SOL terlihat menjanjikan, ada juga risiko penurunan yang perlu diwaspadai. Jika aktivitas di jaringan Solana tiba-tiba menurun dan permintaan terhadap SOL melemah, harga bisa turun kembali. Level support penting yang perlu diperhatikan adalah US$148,15. Jika harga SOL jatuh di bawah level ini, bisa jadi harga akan terus turun hingga mencapai US$133,76.
Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di Solana, penting untuk terus memantau perkembangan jaringan dan aktivitas penggunanya. Kenaikan harga SOL sangat bergantung pada seberapa banyak orang yang menggunakan jaringan ini. Selama permintaan tetap tinggi, prospek SOL terlihat cukup cerah.
Baca Juga : Analisis Mendalam Potensi Kenaikan Solana
Penutup
Lonjakan pengguna dan volume transaksi yang signifikan membuat jaringan Solana makin dilirik oleh komunitas kripto. Dengan volume perdagangan DEX yang mengungguli Ethereum dan TVL yang terus meningkat, harga SOL berpotensi untuk melonjak hingga 27%. Namun, seperti halnya investasi lainnya, selalu ada risiko penurunan jika aktivitas di jaringan menurun.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi, jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan memantau kondisi pasar secara berkala. Semoga informasi ini bisa membantumu untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik di dunia kripto.***
