Solana, mata uang kripto yang sedang naik daun, mengalami kenaikan signifikan pada tingkat spot. Dengan para bulls yang bersemangat untuk merebut kembali puncak tahun 2024 yang dicapai pada bulan Maret, pertanyaan yang muncul adalah: Apakah Solana akan mengungguli Ethereum?
Analisis terbaru menunjukkan bahwa Solana memiliki peluang besar untuk melanjutkan kenaikan dibandingkan dengan Ethereum. Sebuah grafik SOLETH menunjukkan bahwa meskipun harga sedang mengalami konsolidasi, para bulls Solana memiliki kendali atas situasi. Pola “Cangkir dan Pegangan” yang terbentuk menunjukkan indikasi positif akan adanya lonjakan harga di masa mendatang.
Walaupun pola tersebut tidak menjamin kenaikan harga, sejarah telah menunjukkan bahwa pola ini sering muncul sebelum lonjakan harga yang signifikan. Jika para bulls Solana berhasil mengambil alih, analis memprediksi bahwa rasio SOLETH dapat memperpanjang kenaikan hingga 90%.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah kinerja Solana dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun pasar kripto mengalami penurunan, Solana berhasil melampaui Ethereum. Resistensi lokal dan rekor tertinggi dalam grafik SOLETH terletak pada 0,05806 ETH. Jika harga Solana berhasil menembus level ini, kemungkinan besar akan terjadi lonjakan harga yang signifikan, mengungguli Ethereum.
Melihat grafik SOLUSDT, kita bisa melihat bahwa Solana saat ini diperdagangkan di sekitar $177. Setelah berhasil menembus level resistensi di $160, para bulls kini berada dalam kendali penuh. Target selanjutnya adalah mencapai level $200, dengan harapan harga dapat melewati rekor tertinggi sebelumnya sebesar $260 yang terjadi pada tahun 2021.
Selain faktor teknis, ada juga faktor fundamental yang mendukung kenaikan harga Solana. Solana semakin menjadi pilihan utama untuk proyek kripto, termasuk koin meme seperti DogWifHat (WIF), BOME, dan BONK. Fitur-fitur seperti skalabilitas tinggi dan biaya transaksi rendah menjadikan Solana pilihan yang menarik bagi para pengembang.
Tren positif Solana juga didukung oleh pengembangan ekosistemnya. Salah satunya adalah aktivasi klien validator Firedancer, yang diharapkan dapat membuat jaringan Solana lebih andal dan mengurangi insiden jaringan terhenti.
Selain itu, popularitas dompet Phantom yang berbasis Solana semakin meningkat, mencerminkan minat yang kian tinggi terhadap Solana. Dompet ini bahkan berhasil mencapai posisi keempat dalam kategori utilitas di Apple App Store, dengan lebih dari tujuh juta pengguna aktif bulanan.
Dengan semua faktor ini dalam permainan, prospek Solana untuk mengungguli Ethereum terlihat semakin cerah. Meskipun pasar kripto selalu berfluktuasi, Solana mungkin menjadi salah satu yang perlu diperhatikan dengan seksama di tahun-tahun mendatang.(*)