SOLANA.WEB.ID – Solana (SOL) saat ini tampaknya menunjukkan prospek yang positif, terutama jika kita melihat indikator analisis teknis yang sering digunakan untuk menandai titik-titik perubahan dalam pasar. Indikator ini, yang dikenal dengan nama TD (Tom DeMark) Sequential, baru-baru ini memberikan sinyal bullish untuk Solana.
Apa Itu Indikator TD Sequential?
Indikator TD Sequential adalah alat yang digunakan oleh analis teknikal untuk menilai kondisi dan kesehatan tren saat ini serta potensi titik balik dalam tren harga suatu aset. Indikator ini dirancang untuk mengidentifikasi momen ketika sebuah aset kemungkinan besar akan mengalami pembalikan arah atau perubahan signifikan dalam harga.
Bagaimana Sinyal Beli Terbentuk?
Indikator TD Sequential memberikan sinyal beli setelah tiga kondisi terpenuhi:
- Harga penutupan harian harus lebih rendah dari harga penutupan empat hari sebelumnya selama sembilan hari berturut-turut.
- Pada hari kedelapan atau setelahnya, harga tertinggi harus lebih tinggi daripada harga terendah dari hari tiga hari sebelumnya.
- Setelah kondisi di atas terpenuhi, analis menghitung jumlah hari dengan harga penutupan lebih rendah daripada harga penutupan dua hari sebelumnya. Ketika jumlah hari ini mencapai 13, sinyal beli akan muncul.
Apa Kata Ali Martinez?
Analisis independen dari Ali Martinez mengungkapkan bahwa Solana saat ini berada dalam posisi yang menarik. Martinez mencatat bahwa indikator TD Sequential pada grafik harian Solana telah mengeluarkan sinyal beli. Dia percaya bahwa SOL “dapat rebound dari batas bawah saluran menuju batas tengah atau batas atas, yang masing-masing terletak di $154 dan $187.”
Saat berita ini ditulis, harga SOL adalah $127,67 menurut data dari CoinGecko. Token yang merupakan yang kelima terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini turun sebesar 1,5% pada grafik harian. Harga Solana saat ini masih 51,2% di bawah rekor tertinggi sebelumnya sebesar $259,96 yang tercapai pada November 2021.
Peringatan Martinez:
Namun, Martinez juga memberikan peringatan penting. Jika harga SOL terus ditutup di bawah batas bawah saluran di $126, hal ini bisa memicu koreksi harga besar untuk SOL, yang mungkin membawa harga crypto ini ke rentang $90-$110.
Bisakah ETF Solana Menjadi Pemicu Rally Besar?
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Solana bisa menjadi crypto besar berikutnya yang mendapatkan listing ETF di AS setelah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Ini bisa menjadi katalisator harga yang kuat.
Regulator Brasil sudah menyetujui ETF Solana pertama di dunia, dan produk ini diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Perkembangan ini bisa memicu Amerika Serikat, sebagai ekonomi terbesar di dunia, untuk mengeksplorasi ETF berbasis SOL di masa depan.
Di AS, dua calon penerbit, VanEck dan 21Shares, sebelumnya telah mengajukan aplikasi ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk ETF Solana. Namun, Cboe telah menghapus pengajuan 19b-4 untuk kedua ETF Solana yang diusulkan dari halaman “Perubahan Aturan yang Tertunda” di situs web mereka setelah SEC menolak pengajuan tersebut karena kekhawatiran terkait klasifikasi Solana sebagai sekuritas.
Meskipun ETF Solana di AS tampaknya masih jauh dari kenyataan saat ini, prospek yang tidak pasti ini bisa menjadi katalisator harga yang signifikan jika SEC memberikan lampu hijau di masa depan.
Kesimpulan
Solana (SOL) saat ini menunjukkan sinyal positif berdasarkan analisis teknis, dengan indikator TD Sequential memberikan sinyal beli. Namun, harga saat ini masih jauh dari puncak sebelumnya, dan ada risiko jika harga turun di bawah batas kritis. Selain itu, potensi listing ETF Solana di masa depan bisa menjadi pemicu besar untuk kenaikan harga. Pemantauan terus menerus dan analisis lebih lanjut akan sangat penting untuk memahami bagaimana pergerakan harga SOL di masa depan.***