SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Bank Standard Chartered baru-baru ini menarik perhatian para pelaku pasar cryptocurrency dengan prediksinya bahwa harga Solana (SOL) dapat melonjak hingga lima kali lipat pada akhir tahun 2025, terutama jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS yang akan datang. Prediksi ini mencerminkan bagaimana dinamika politik dapat mempengaruhi pasar crypto, dan menggambarkan pentingnya adopsi serta teknologi di balik cryptocurrency seperti Solana. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai prediksi ini dan berbagai faktor yang memengaruhi pasar.
“Prediksi Standard Chartered: harga Solana bisa melonjak 5x jika Trump terpilih. Pertumbuhan pengguna dan teknologi mendukung prospek ini.”
Baca Juga : Solana Raih 87% Token Baru
Harga dan Market Cap Solana Saat Ini
Pada saat penulisan, harga Solana tercatat sekitar Rp 2.197.526, dengan market cap mencapai Rp 1.026 triliun. Volume trading yang cukup signifikan, yaitu Rp 30,55 triliun, menunjukkan bahwa Solana adalah salah satu aset digital yang banyak diperdagangkan di pasar. Suplai beredar saat ini mencapai 469.373.078 SOL, yang memberikan gambaran tentang likuiditas dan potensi pertumbuhan harga di masa depan.
Analisis Kenaikan Harga Solana Terkait Kepresidenan Trump
Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital Global dari Standard Chartered, menjelaskan bahwa ada skenario yang memungkinkan untuk Solana, Bitcoin, dan Ethereum, yang sangat bergantung pada hasil pemilihan presiden AS 2024. Dalam wawancaranya, Kendrick menyebutkan bahwa jika Trump terpilih kembali dan tetap pro-crypto, harga SOL bisa meningkat secara signifikan.
Dampak Kebijakan Pro-Crypto

Kebijakan yang mendukung cryptocurrency di bawah pemerintahan Trump bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan aset digital. Kenaikan harga SOL juga akan berimbas positif pada ekosistem yang lebih luas, termasuk Bitcoin dan Ethereum, di mana Kendrick memperkirakan Ethereum dapat meningkat hingga empat kali lipat dan Bitcoin tiga kali lipat.
Tantangan yang Dihadapi Solana
Meskipun prospek pertumbuhan terlihat menjanjikan, Solana tetap menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kecepatan transaksi. Namun, dengan peluncuran klien validator baru bernama Firedancer, Solana berpotensi untuk meningkatkan transaksi per detiknya (TPS) hingga 100 hingga 400 kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Ini akan sangat penting untuk menarik lebih banyak pengguna dan investor ke dalam ekosistem Solana.
Skenario Berbeda di Bawah Kepresidenan Kamala Harris
Jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden, Kendrick menyebutkan skenario yang berbeda. Dalam hal ini, diprediksi bahwa Bitcoin akan mengungguli Ethereum, yang pada gilirannya akan mengungguli Solana. Meskipun prediksi ini lebih skeptis terhadap prospek Solana, Standard Chartered tetap optimis bahwa Bitcoin bisa mencapai $200.000 pada akhir 2025, tanpa memperhatikan hasil pemilu.
Pertumbuhan Alamat Aktif Bulanan Solana
Salah satu indikator penting dari pertumbuhan Solana adalah jumlah alamat aktif bulanan yang baru-baru ini melampaui 100 juta. Ini adalah prestasi signifikan dan menunjukkan bahwa semakin banyak orang mulai menggunakan platform Solana, yang meningkatkan prospek jangka panjangnya.
Analisis Dampak Pertumbuhan Pengguna
Pertumbuhan pengguna ini menjadi sinyal positif bahwa lebih banyak orang dan institusi mulai mengakui manfaat dari teknologi blockchain yang ditawarkan Solana. Dengan basis pengguna yang terus berkembang, Solana memiliki potensi untuk menarik lebih banyak investasi dan dukungan dari komunitas crypto.
Inovasi Teknologi dalam Ekosistem Solana
Selain pertumbuhan pengguna, teknologi juga menjadi fokus utama bagi Solana. Klien validator Firedancer, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transaksi, merupakan langkah besar bagi jaringan ini. Solana juga terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan peningkatan infrastruktur.
Baca Juga : Inilah Kenapa Beli Solana Sekarang Adalah Keputusan yang Bijak!
Ekspansi Ekosistem Melalui Jupiter dan Layer3
Jupiter Exchange
Salah satu perkembangan menarik dalam ekosistem Solana adalah peluncuran Jupiter Exchange, sebuah agregator pertukaran terdesentralisasi. Jupiter baru saja meluncurkan aplikasi mobile yang mempermudah pengguna untuk membeli dan trading SOL. Aplikasi ini menawarkan berbagai metode pembayaran, seperti Apple Pay, kartu kredit, dan Google Pay, membuatnya lebih mudah diakses oleh pengguna baru.
Fitur Aplikasi Jupiter
Aplikasi Jupiter dilengkapi dengan fitur “Auto-Mode” yang membantu menyederhanakan transaksi, mengelola biaya, dan memastikan rute perdagangan yang optimal untuk pengguna. Fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga berpotensi menarik lebih banyak investor untuk terlibat dengan Solana.
Layer3
Layer3 adalah platform keterlibatan blockchain yang juga baru-baru ini melakukan ekspansi ke Solana. Dengan lebih dari 300.000 pengguna aktif di Ethereum, Layer3 membawa model keterlibatannya ke jaringan Solana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui migrasi token yang lebih baik dan kemitraan dengan protokol Solana seperti Drift Protocol dan Magic Eden.
Fluktuasi Harga Solana
Meskipun banyak perkembangan positif, harga Solana tetap berfluktuasi. Saat ini, harga SOL bergerak di antara titik tertinggi dan terendah 24 jam sekitar $149 dan $141. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada banyak faktor yang mendukung pertumbuhan, volatilitas adalah bagian dari pasar cryptocurrency yang tidak bisa dihindari.
Analisis Pasar Cryptocurrency Secara Umum
Tren Pasar yang Berubah
Pasar cryptocurrency telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adopsi yang meningkat dari institusi dan individu, serta munculnya berbagai teknologi baru, pasar ini menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang ada, termasuk perubahan regulasi dan fluktuasi harga yang ekstrem.
Baca Juga : Solana Pimpin Inovasi dan Tantangan di Ekosistem Blockchain
Penutup
Prediksi dari Bank Standard Chartered mengenai potensi kenaikan harga Solana sangat menarik, terutama dengan konteks politik yang akan datang. Jika Donald Trump terpilih kembali, ada kemungkinan bahwa kebijakan pro-crypto akan memberikan dorongan besar bagi harga SOL. Namun, tantangan dalam hal kecepatan transaksi dan regulasi tetap ada.
Dengan pertumbuhan jumlah alamat aktif dan berbagai inovasi teknologi yang sedang berlangsung, Solana menunjukkan potensi yang sangat besar untuk masa depan. Bagi investor dan penggemar cryptocurrency, ini adalah waktu yang menarik untuk mengikuti perkembangan Solana dan memikirkan peluang investasi yang mungkin muncul di masa depan.
Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi harga dan adopsi Solana, sangat penting untuk tetap update dengan berita terbaru dan analisis pasar agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak. Mari kita saksikan bagaimana perjalanan Solana akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan!.***