Drift Foundation, sebuah entitas yang sedang menarik perhatian dalam dunia tata kelola, telah memperkenalkan sebuah konsep yang menarik: penerapan pasar prediksi dalam pengambilan keputusan mereka. Ini adalah langkah inovatif yang menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperluas batas-batas dalam pengelolaan organisasi. Mari kita telaah lebih dalam tentang bagaimana mereka menerapkan konsep ini dan bagaimana hal ini dapat mengubah paradigma pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Pasar Prediksi
Apa itu pasar prediksi? Secara sederhana, ini adalah tempat di mana individu bisa bertaruh pada hasil masa depan suatu peristiwa. Namun, Drift Foundation membawa konsep ini ke tingkat berikutnya dengan menerapkannya dalam konteks pengambilan keputusan organisasi mereka. Saat sebuah proposal diajukan, ada dua pasar prediksi yang bersaing: pasar yang mendukung proposal (PASS) dan pasar yang menentangnya (FAIL).
Dalam kedua pasar ini, anggota komunitas dapat berdagang menggunakan token DRIFT. Token ini menjadi semacam mata uang untuk memprediksi keberhasilan atau kegagalan suatu proposal. Pada akhir periode, hanya perdagangan di pasar yang menang yang akan diubah menjadi token DRIFT.
Penentuan Pemenang
Bagaimana menentukan pasar mana yang menang? Ini ditentukan oleh “TWAP” atau Time-Weighted Average Price, yang merupakan rata-rata tertimbang dari harga pasar sepanjang periode tertentu. Jika pasar PASS memiliki TWAP yang lebih tinggi, itu berarti komunitas percaya bahwa proposal tersebut akan menambah nilai bagi organisasi dan harus disetujui. Namun, jika TWAP pasar PASS lebih rendah, itu menunjukkan bahwa proposal tersebut sebaiknya ditolak.
Insentif Partisipasi
Salah satu aspek kunci dari sistem ini adalah insentif bagi partisipan. Mereka diberikan insentif berdasarkan pada nilai-nilai yang mereka yakini adil terkait dengan kedua hasil tersebut. Ini mendorong partisipasi yang berpikir kritis dan bertanggung jawab.
Kontribusi MetaDAO dan Futarchy
Tidak bisa disangkal bahwa Drift Foundation terinspirasi oleh upaya sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh @MetaDAOProject dalam menerapkan model Futarchy. Konsep Futarchy, yang merupakan kombinasi dari kata “future” dan “oligarchy,” dirancang untuk membantu organisasi mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam menciptakan tata kelola yang lebih adaptif dan responsif.
Masa Depan Penerapan
Semua konsep yang diterapkan oleh Drift Foundation masih dalam tahap eksperimental. Namun, jika berhasil, ini bisa menjadi model untuk diadopsi oleh organisasi lain. Ini menunjukkan semangat eksperimen dan inovasi yang kuat di dalam Drift Foundation.
Kesimpulan
Penerapan pasar prediksi dalam tata kelola organisasi adalah langkah inovatif yang menarik yang membuka pintu bagi paradigma baru dalam pengambilan keputusan. Drift Foundation, dengan pendekatan yang berani dan terbuka terhadap eksperimen, menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi, partisipasi, dan efisiensi dalam pengelolaan organisasi. Langkah-langkah ini, jika berhasil, bisa menjadi model yang layak diadopsi oleh organisasi lain di masa depan. Teruslah pantau perkembangan Drift Foundation untuk melihat bagaimana eksperimen mereka mempengaruhi dunia tata kelola.(*)
SOURCE : Drift Foundation
