SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Dalam dunia kripto yang sangat fluktuatif, pergerakan harga sebuah token bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah aksi jual besar-besaran dari dompet besar. Saat ini, perhatian pedagang Solana (SOL) harus difokuskan pada potensi tekanan jual yang dapat mempengaruhi harga SOL. Mari kita kupas tuntas alasan mengapa situasi ini patut diwaspadai.
Apa yang Terjadi dengan Dompet Terkait FTX dan Alameda?
Baru-baru ini, dompet kripto yang terkait dengan bursa FTX dan firma perdagangan Alameda yang sudah bangkrut telah melakukan penebusan besar-besaran terhadap SOL dari staking. Pada 12 September 2024, dompet ini menarik 177.693 token SOL dari staking, yang senilai sekitar $23,75 juta. Data dari Solscan menunjukkan bahwa dompet tersebut masih menyimpan 7,057 juta token SOL lainnya, yang bernilai sekitar $943 juta.
Penarikan token SOL dari staking ini sangat signifikan karena token-tokens tersebut, jika tidak segera di-staking kembali, berpotensi untuk dipindahkan ke bursa terpusat atau dijual melalui mekanisme Over-The-Counter (OTC). Tindakan ini dapat menyebabkan peningkatan pasokan SOL di pasar, yang tentunya bisa mempengaruhi harga token ini.
Dampak Potensial pada Harga SOL
Ketika token SOL ditarik dari staking, ada kemungkinan besar bahwa token tersebut akan dipindahkan ke bursa terpusat untuk dijual. Ini berarti akan ada peningkatan cadangan devisa SOL di pasar yang dapat menyebabkan tekanan jual. Jika dompet yang terkait dengan FTX ini memutuskan untuk menjual sebagian besar tokennya, hal ini bisa berdampak negatif pada harga SOL.
Sejak kebangkrutan FTX pada November 2022, Solana mengalami volatilitas harga yang signifikan. Meskipun Solana sempat mengalami tren naik yang positif sejak Oktober 2023, harganya telah diperdagangkan secara sideways dalam beberapa bulan terakhir. Harga tertinggi SOL tercatat pada 18 Maret 2024, mencapai $210,18, namun saat ini token ini diperdagangkan sekitar $134,80.
Proyeksi Harga dan Dukungan Teknis
Jika tekanan jual meningkat, SOL mungkin akan menyentuh level dukungan penting di $125,61. Level ini merupakan support utama dan merupakan titik terendah yang dicapai pada 1 Maret. Penurunan harga sebesar 6,71% dari level saat ini menuju support ini dapat menjadi indikasi adanya pergerakan bearish yang lebih dalam.
Namun, jika harga SOL berhasil menutup candlestick harian di atas level tertinggi 10 September yaitu $138, maka skenario bearish dapat dibatalkan. Dalam kasus ini, SOL mungkin akan mengincar level harga psikologis penting di $160.
Apa yang Perlu Dilakukan oleh Pedagang?
Bagi para pedagang Solana, sangat penting untuk memantau pergerakan dompet yang terkait dengan FTX dan Alameda. Perubahan dalam aliran token SOL dari staking ke bursa terpusat dapat mempengaruhi likuiditas dan harga SOL secara signifikan. Pedagang harus siap untuk menghadapi kemungkinan pergerakan harga yang tajam dan siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan informasi yang tersedia.
Kesimpulan
Perhatian terhadap pergerakan dompet besar dan dampaknya terhadap harga adalah hal yang krusial dalam trading kripto. Dengan memantau dan menganalisis informasi terkini, pedagang dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih efektif. Selalu pastikan untuk melakukan riset menyeluruh dan pertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Disclaimer: Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan rekomendasi investasi. Pasar kripto melibatkan risiko yang tinggi, dan semua keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pastikan untuk melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Itulah ulasan mengenai mengapa pedagang Solana perlu mewaspadai potensi tekanan jual pada SOL. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau topik lain yang ingin dibahas, jangan ragu untuk bertanya!.***
