Solana (SOL) telah menjadi sorotan dalam ekosistem mata uang kripto dengan pola pertumbuhannya yang tidak menentu. Meskipun saat ini harga SOL mengalami penurunan sebesar 1.92% menjadi $165.94, data Open Interest (OI) Solana menunjukkan potret yang berbeda.
Dari data yang diperoleh dari Coinalyze, OI Solana mencapai angka fantastis sebesar $2 miliar, yang menunjukkan peningkatan sebesar 2.37% dalam 24 jam terakhir. Dengan angka OI yang tinggi ini, tampaknya pasar, khususnya dari sudut pandang derivatif, masih optimis terhadap SOL meskipun adanya tekanan jual yang terlihat.
Sinyal bullish ini muncul di tengah laporan bahwa penjualan Solana oleh FTX Estate, yang sebelumnya menjadi pemicu kekhawatiran, telah berakhir. Kebangkrutan FTX membuka jalan bagi bursa untuk menjual aset digitalnya, termasuk Solana. Namun, dengan penjualan yang sekarang telah berakhir, Solana dapat diperdagangkan berdasarkan kekuatan pasar yang lebih alami, mungkin membawa potensi kenaikan yang signifikan.
Selain itu, Solana telah memperkuat posisinya dengan menangani masalah kepadatan jaringan, yang sebelumnya menjadi kendala. Dengan solusi yang diterapkan pada mainnet, Solana telah mengatasi tantangan teknis yang dihadapinya. Hal ini memberikan kepercayaan tambahan bagi investor, yang mungkin melihat Solana sebagai aset yang undervalued.
Prospek bullish Solana juga didukung oleh proyeksi ETF, yang menambah kepercayaan pasar terhadap potensi kenaikan harga SOL. Dengan segala pertimbangan ini, ada peluang yang kuat bahwa Solana bisa menguji ulang level $200 dalam jangka menengah.
Sebagai kesimpulan, meskipun harga Solana saat ini mengalami penurunan, data Open Interest yang bullish, bersama dengan berbagai faktor fundamental dan teknis yang mendukung, menunjukkan bahwa ada potensi kenaikan yang signifikan bagi SOL di masa mendatang. Bagi para investor yang mencari peluang di pasar kripto, Solana mungkin layak untuk diperhatikan dengan seksama.(*)