Musim Airdrop Solana Menurun Apa yang Terjadi dengan Harga dan Proyek Baru
Musim Airdrop Solana Menurun Apa yang Terjadi dengan Harga dan Proyek Baru

SOLANA.WEB.ID – Selamat datang di edisi terbaru newsletter Lightspeed dari Blockworks. Kali ini, kita akan membahas penurunan musim airdrop di Solana dan dampaknya terhadap harga serta proyek baru. Mari kita simak apa yang terjadi di dunia crypto, khususnya di ekosistem Solana.

Penurunan Musim Airdrop

Musim airdrop telah menjadi salah satu tren utama di crypto tahun ini, dengan banyak proyek baru di Solana meluncurkan token mereka. Namun, dalam beberapa hari terakhir, aliran airdrop tampaknya telah mengering. Sementara itu, harga Solana mengalami rebound setelah penurunan tajam pasar baru-baru ini.

Airdrop season, yang sering kali berbarengan dengan bull run crypto, telah menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa peluncuran token baru, seperti Jupiter (JUP), mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 25% sejak peluncuran. Namun, proyek lain seperti Kamino, Sanctum, dan Zeta menunjukkan penurunan harga setelah airdrop mereka.

Dampak Airdrop Terhadap Harga Token

Secara umum, setelah airdrop, harga token cenderung menurun karena dinamika penawaran dan permintaan. Ini adalah hal biasa di pasar crypto, tetapi hal ini tidak mengurangi ketidakpuasan dari penerima yang sering kali berharap harga token mereka tetap stabil atau meningkat.

Token dengan float rendah dan valuasi fully diluted (FDV) tinggi seringkali menghadapi tantangan. Token semacam ini, yang dapat bernilai miliaran secara teori namun dengan volume perdagangan rendah, berisiko mengalami pengenceran seiring waktu.

Reaksi Pasar dan Waktu Peluncuran

Beberapa pendapat di industri menyebutkan bahwa beberapa airdrop mungkin terjadi terlalu cepat, ketika pasar crypto masih berfluktuasi. Drift core contributor David Lu berpendapat bahwa peluncuran token seperti Jito dan Jupiter dilakukan pada waktu yang “sempurna,” meskipun beberapa airdrop berikutnya mungkin memiliki valuasi yang terlalu tinggi.

Menurut Lu, peluncuran token di pasar dengan likuiditas rendah bisa menjadi langkah yang berani dan mungkin tidak selalu efektif. Sanctum, misalnya, menganggap airdrop CLOUD sebagai kemungkinan akhir dari tren airdrop saat ini.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Meskipun banyak airdrop baru yang mengalami penurunan harga, mungkin terlalu dini untuk mengumumkan pemenang atau pecundang dari musim airdrop terbaru. Beberapa proyek mungkin mengalami dinamika harga awal yang tidak mencerminkan kualitas jangka panjang mereka.

Seperti yang dikatakan Matthew Kaye dari Intuition Systems, proyek yang didorong oleh keserakahan dan jadwal emisi token awal cenderung mengalami penurunan. Pada akhirnya, pasar akan menetapkan harga dengan benar seiring waktu.

Kenaikan Harga Solana

Di luar airdrop, harga Solana menunjukkan pemulihan yang positif setelah penurunan tajam sebelumnya. Harga SOL, yang sempat jatuh, kini kembali naik dari $130 menjadi sekitar $146, meningkat sekitar 12% dalam sehari. Para pengguna di media sosial mengungkapkan optimisme mereka terhadap pemulihan ini, dengan beberapa memprediksi bahwa Solana akan terus meningkat.

Kesimpulan

Musim airdrop Solana mungkin mengalami penurunan, tetapi ini juga merupakan waktu yang menarik untuk memperhatikan dinamika pasar crypto. Meskipun beberapa token baru mungkin menghadapi tantangan, pasar crypto secara keseluruhan terus berkembang dan menunjukkan potensi untuk rebound yang kuat.

Terima kasih telah membaca edisi Lightspeed hari ini. Jangan lupa untuk berlangganan newsletter kami agar tidak ketinggalan berita terbaru dan analisis mendalam tentang pasar crypto.(*)

solana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Apa itu $CLONE Airdrop dan Mengapa Kamu Harus Tahu?

AIRDROP – Pernahkah kamu mendengar istilah “airdrop” dalam dunia cryptocurrency? Bayangkan jika ada…

PAWS Airdrop, Dapatkan Imbalan dari Aktivitas Sehari-hari di Telegram

BERITA SOLANA – Bayangkan jika setiap percakapan atau aktivitas yang Anda lakukan…

Apa Itu Blockchain Grass?

SOLANA.WEB.ID – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI),…

Drift Foundation Menggelar Airdrop: 120 Juta Token DRIFT untuk Komunitas Solana

Dalam sebuah langkah mengejutkan yang menunjukkan komitmen mereka terhadap komunitas, Drift Foundation, pemrakarsa di balik platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana, Drift, baru-baru ini mengumumkan peluncuran token DRIFT yang diiringi dengan airdrop skala besar.