Mengurai Kemacetan Transaksi Solana: Apa yang Terjadi dan Implikasinya bagi Masa Depan
Mengurai Kemacetan Transaksi Solana: Apa yang Terjadi dan Implikasinya bagi Masa Depan

Dalam beberapa hari terakhir, dunia kripto dihebohkan oleh angka yang mencengangkan: lebih dari 75% dari transaksi Solana gagal. Kegagalan transaksi yang besar ini menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan blockchain Solana dalam mengatasi beban jaringan yang lebih tinggi. Sementara itu, komunitas terbagi dalam menilai apa artinya ini bagi masa depan Solana sebagai blockchain Layer-1 terkemuka.

Perjalanan harga SOL juga mencerminkan dinamika ini. Meskipun telah mencapai rekor tertinggi terhadap Ethereum pada bulan Maret lalu, SOL kehilangan momentumnya akibat lonjakan aktivitas jaringan dan masalah yang timbul darinya. Kini, pertanyaan yang muncul adalah apakah masalah jaringan ini akan semakin memperdalam jurang antara SOL dan ETH, memungkinkan Ethereum untuk mendapatkan kembali posisinya yang sebelumnya mungkin tergeser.

Kita perlu memahami mengapa Solana mengalami kemacetan. Pengguna Phantom wallet Solana, salah satu dompet populer, telah melaporkan waktu transaksi yang lama dan banyak transaksi yang gagal. Hal ini terjadi setelah lonjakan aktivitas jaringan yang terkait dengan memecoin dan staking likuid di pertukaran terdesentralisasi Solana (DEX).

Matt Sorg, seorang pemimpin produk di Solana Foundation, mengklarifikasi bahwa kegagalan transaksi bukanlah kesalahan sistem, melainkan fitur yang sengaja dibuat untuk melindungi pengguna. Menurutnya, lebih dari 80% dari transaksi yang gagal memiliki kode kesalahan yang menunjukkan melampaui batas slippage yang ditetapkan. Jadi, jika harga suatu aset berfluktuasi lebih dari jumlah slippage yang ditetapkan oleh pengguna, transaksi akan gagal.

Namun, masalah yang sebenarnya bukanlah transaksi yang gagal, melainkan transaksi yang terlewat. Ini terjadi ketika suatu transaksi tidak dimasukkan ke dalam blok akhir karena alasan tertentu. Untungnya, pengembang di Anza telah bekerja untuk memperbaikinya, dan beberapa pembaruan diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.

Tantangan utama Solana saat ini terletak pada bagaimana memperlakukan permintaan besar dalam jaringan. Solusi yang diusulkan adalah dengan merilis perangkat lunak v1.18 yang akan mengintegrasikan biaya prioritas, serta memperbaiki Solana validator client yang disebut “Agave”.

Mengurai Kemacetan Transaksi Solana: Apa yang Terjadi dan Implikasinya bagi Masa Depan
Mengurai Kemacetan Transaksi Solana: Apa yang Terjadi dan Implikasinya bagi Masa Depan

Komunitas kripto sendiri terbagi dalam menilai implikasi kemacetan ini terhadap masa depan Solana. Ada yang skeptis, seperti Dan Gambardello, yang berpendapat bahwa Solana tidak cukup baik dan bahwa Cardano adalah solusi yang lebih baik. Namun, ada juga yang optimis, seperti Austin Federa, yang melihat ini sebagai bukti dari peningkatan aktivitas di Solana. Dia mengingatkan kita bahwa Ethereum sendiri mengalami masalah serupa ketika CryptoKitties pertama kali diluncurkan.

Namun, bagaimanapun juga, perbandingan antara Solana dan Ethereum tetap menjadi topik menarik. Meskipun Solana mengalami kemacetan, jumlah transaksi Solana masih jauh lebih tinggi daripada Ethereum, bahkan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Ethereum tetap unggul dalam hal pendapatan karena biaya transaksi yang lebih tinggi, Solana masih memiliki jumlah transaksi harian yang signifikan.

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari semua ini? Meskipun Solana sedang menghadapi tantangan, namun potensi dan keberadaannya sebagai salah satu blockchain terkemuka tetap tidak bisa diabaikan. Kemacetan ini mungkin merupakan ujian bagi Solana, namun juga bisa menjadi kesempatan bagi jaringan untuk terus berkembang dan meningkatkan kapasitasnya.

Dalam dunia kripto yang dinamis, apa yang terjadi pada Solana akan terus menjadi sorotan. Bagi investor dan pengamat, menyimak perkembangan ini dengan cermat akan menjadi kunci dalam menilai prospek masa depan blockchain Solana dan implikasinya bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.(*)

solana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Langkah Strategis Robinhood dan Transfer Solana di Tengah Hype ETF

SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Di era digital ini, perkembangan teknologi keuangan telah menciptakan…

Panduan Memilih Solana Wallet yang Aman dan Efisien untuk Pengguna Kripto

SOLANA.WEB.ID – Selamat datang di panduan lengkap kami tentang memilih dompet Solana…

Solana Wallet: Memilih Dompet yang Tepat untuk Berinteraksi dengan Blockchain Solana

Solana Wallet memungkinkan pengguna menyimpan dan bertransaksi dengan token SOL. Pilihan termasuk Solflare, Trust Wallet, Phantom, dan wallet resmi Solana.

Memperkenalkan AppKit, Solusi Mudah untuk Web3!

SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Selamat datang di dunia Web3! Bagi kamu yang penasaran…