Memahami Solana dari Perspektif Data yang Terbukti
Memahami Solana dari Perspektif Data yang Terbukti

Solana, salah satu platform blockchain yang mendapat banyak kritik terkait sentralisasi dan ketidakstabilannya, sering kali disalahpahami berdasarkan persepsi umum. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya dengan menganalisis data terkini tentang Solana, serta menyoroti pencapaian dan tantangannya dalam ekosistem kripto.

Sentralisasi dan Desentralisasi

Salah satu aspek penting yang sering diperdebatkan adalah tingkat desentralisasi Solana. Menggunakan Koefisien Nakamoto sebagai tolak ukur, Solana memiliki 1.525 validator aktif dengan 20 di antaranya memiliki lebih dari 33% staking. Perbandingan dengan Ethereum yang hanya dipegang oleh dua entitas menunjukkan Solana lebih terdesentralisasi dalam konteks ini. Meskipun tidak setingkat dengan Bitcoin yang menggunakan proof-of-work, Solana tetap memiliki tingkat desentralisasi yang cukup kuat, menjaga keamanan dan kehandalan jaringannya.

Stabilitas Jaringan

Meskipun Solana pernah mengalami beberapa gangguan jaringan dalam beberapa tahun terakhir, data uptime menunjukkan peningkatan yang signifikan. Misalnya, pada tahun 2022 terjadi 27 gangguan dengan total 108 jam downtime, sementara pada 2023 hanya ada dua gangguan dengan total 19 jam, dan pada 2024 hingga pertengahan Juni hanya satu gangguan dengan lima jam downtime. Tingkat uptime yang tinggi ini menunjukkan stabilitas jaringan Solana meskipun tantangan yang dihadapinya.

Solana dalam Angka

  1. Daily Active Wallets: Solana mencatat 1,6 juta dompet aktif harian, jauh melampaui Ethereum yang hanya memiliki 367.000, menunjukkan tingkat keterlibatan pengguna yang kuat.
  2. Inflows dan Outflows: Antara April 2023 dan Juni 2024, Solana mencatat $801,73 juta dalam inflows dan $654,21 juta dalam outflows, mencerminkan aktivitas ekonomi yang meningkat dibandingkan dengan Ethereum.
  3. DEX Volumes: Solana berhasil bersaing dengan Ethereum dalam volume perdagangan pertukaran terdesentralisasi (DEX), prestasi yang mengesankan mengingat kapitalisasi pasar yang lebih kecil dan sejarah yang lebih muda.
  4. Stablecoin Transfer Volumes: Kemampuan Solana dalam memproses transaksi stablecoin secara efisien berkat kecepatan tinggi dan biaya rendah, menunjukkan daya tariknya bagi pengguna.

Kesimpulan

Artikel ini menegaskan bahwa Solana, meskipun dihadapkan pada kritik yang kerap kali tidak berdasar, mampu menunjukkan kemajuan yang signifikan dan kapabilitas teknis yang kuat. Dengan mengutamakan data dan fakta, Solana terus menantang persepsi negatifnya dan mengukuhkan diri sebagai peserta yang berharga dalam ekosistem kripto global.(*)

solana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Solana (SOL): Prediksi Harga dan Potensi Pertumbuhan di Masa Depan

Solana (SOL): Potensi pertumbuhan besar dengan prediksi harga hingga $1000. Dipengaruhi oleh adopsi pasar dan perkembangan teknologi blockchain.

Prospek Harga Solana di Akhir Tahun

BERITA SOLANA – Halo, sobat cryptocurrency! Siapa di sini yang sudah mengikuti…

Potensi Harga Solana di Tahun 2025, Apakah $1.000 Terlihat Memungkinkan?

SOLANA.WEB.ID – Saat ini, Solana (SOL) diperdagangkan pada harga $145,02, dan investor…

Solana di 2024, Dari Kejatuhan Hingga Bersinar, Blockchain yang Mendunia!

SOLANA – Sebuah blockchain yang dulu diragukan banyak orang, tapi kini justru…