MapMetrics, proyek infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), telah menggebrak dengan pengumuman penting: mereka meninggalkan ekosistem Solana dan bermigrasi ke peaq, sebuah solusi layer-1 yang dikhususkan untuk DePIN dan aset mesin dunia nyata (RWAs). Keputusan ini tidak hanya mencerminkan perubahan strategis, tetapi juga menandai pergeseran signifikan dalam peta infrastruktur blockchain.
Brent van der Heiden, salah satu pendiri MapMetrics, menjelaskan bahwa keputusan untuk bertransisi dipengaruhi oleh berbagai faktor, dengan salah satu yang paling menonjol adalah rangkaian fungsionalitas modular DePin yang ditawarkan oleh peaq. Salah satu fitur utama yang disorot adalah peaq ID, sebuah identitas mesin multi-chain terdesentralisasi. Hal ini memungkinkan MapMetrics untuk memberikan prioritas pada mesin nyata selama periode beban tinggi, yang merupakan langkah krusial dalam memastikan kinerja sistem yang optimal.
Selain itu, ketersediaan Modular Functions, seperti kerangka verifikasi data DePIN, diyakini akan meningkatkan kemampuan MapMetrics dalam mengelola dan memvalidasi informasi terkait infrastruktur fisik secara lebih efektif.
Namun, transisi ini bukan hanya tentang fitur teknis semata. Heiden juga menyoroti potensi sinergi yang luas dalam ekosistem peaq yang lebih besar. Kolaborasi dengan proyek DePIN lainnya dan mitra perusahaan dapat membuka pintu bagi kemitraan baru yang bermanfaat dan permintaan proyek yang meningkat.
Proses migrasi yang diumumkan akan terjadi dalam beberapa tahap. Tahap awal akan melibatkan implementasi kontrak pintar di peaq, diikuti oleh transfer logika bisnis inti ke platform layer-1 tersebut. Kemudian, pencetakan token asli akan dilakukan di peaq, dengan opsi bridging yang memudahkan pemegang token yang sudah ada untuk melakukan migrasi.
Meskipun keputusan MapMetrics untuk meninggalkan ekosistem Solana merupakan kejutan, Solana tetap menjadi platform yang diminati oleh banyak proyek DePIN. Ini mencerminkan keragaman dan fleksibilitas dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang.
Dalam pengembangan terkait, Natix, proyek pemetaan DePIN lainnya, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan token aslinya di blockchain Solana sambil tetap menjalin kerja sama dengan jaringan peaq. Ini menunjukkan bahwa terdapat ruang bagi proyek-proyek untuk menjelajahi berbagai platform blockchain sesuai dengan kebutuhan dan strategi mereka.
Dengan langkah MapMetrics ini, dunia DePIN telah menyaksikan salah satu perubahan terpenting dalam beberapa waktu terakhir. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang adaptabilitas dan kemitraan yang diperlukan untuk mewujudkan visi infrastruktur fisik terdesentralisasi yang lebih inklusif dan efisien.(*)
