Di dunia kripto yang dinamis, Solana telah muncul sebagai pemain penting, dengan ekosistem yang paling sukses dalam beberapa waktu terakhir. Prestasi terbarunya? Lonjakan volume Non-Fungible Token (NFT) yang telah melampaui bahkan raksasa seperti Bitcoin dan Ethereum. Tapi, apa artinya ini bagi kinerja pasar Solana? Mari kita telusuri lebih dalam.
NFT Solana Mendominasi
Data terbaru menunjukkan bahwa Solana telah mengungguli baik Bitcoin maupun Ethereum dalam hal jumlah NFT unik yang diperdagangkan selama sebulan terakhir. Namun, lonjakan volume NFT ini tidak semata-mata disebabkan oleh koleksi yang sudah mapan, melainkan oleh proyek-proyek NFT baru yang belum terlalu populer.
Tanda-tanda Positif
Meskipun volume perdagangan DEX (bursa terdesentralisasi) di Solana mengalami penurunan, dari $4 miliar menjadi $1 miliar, Total Nilai Terkunci (TVL) di jaringan Solana tetap stabil. Ini menunjukkan ketangguhan Solana dalam menghadapi fluktuasi aktivitas.
Harga SOL: Perjalanan yang Berliku
Harga SOL telah mengalami penurunan sebesar 26.59% sejak 1 April. Namun, pergerakan harga SOL mulai mengkonsolidasi setelah menguji level dukungan $161.28 beberapa kali. Jika momentum bullish kembali muncul, SOL bisa saja kembali mencapai level-level sebelumnya.
Indikator Pasar: Sinyal Bercampur Aduk
Pembacaan indikator pasar SOL memberikan gambaran yang bercampur aduk. Di satu sisi, Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan lonjakan arus uang yang masuk ke SOL, mengindikasikan peningkatan tekanan beli di masa mendatang. Namun, di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan penurunan momentum bullish untuk SOL.
Kesimpulan
Lonjakan volume NFT Solana menunjukkan keberagaman dan vitalitas ekosistemnya. Meskipun volume perdagangan DEX mengalami penurunan, ketahanan SOL tetap terlihat. Terkait harga SOL, meskipun terjadi perjalanan yang berliku, ada harapan akan perbaikan di masa depan. Tetap pantau indikator pasar untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah selanjutnya SOL.(*)