SOLANA.WEB.ID – Dalam dunia kripto, ada kabar menarik yang baru-baru ini muncul: Solana, salah satu blockchain terkemuka, telah mengalami lonjakan jumlah pengguna yang signifikan. Sejak awal tahun 2024, jaringan Solana telah menambahkan lebih dari 42 juta alamat aktif unik, menurut data dari Blockworks Research. Ini merupakan angka yang sangat mengesankan, terutama mengingat Solana masih relatif muda dibandingkan dengan Ethereum dan memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih kecil.
Namun, di balik lonjakan angka ini, muncul pertanyaan penting: Apakah peningkatan jumlah pengguna Solana ini menandakan masuknya pendatang baru ke dalam dunia kripto, atau justru merupakan pergeseran dari pengguna kripto yang sudah ada sebelumnya ke blockchain baru ini?
Apakah Pengguna Baru Benar-Benar Baru?
Dalam beberapa diskusi yang saya ikuti di subreddit Solana dan dengan beberapa pengembang Solana, tampaknya banyak pengguna baru ini adalah mereka yang sudah akrab dengan kripto. Artinya, alih-alih menarik pengguna baru yang benar-benar belum pernah terlibat dalam kripto, Solana tampaknya lebih banyak menarik pengguna kripto lama yang mencari peluang baru atau keuntungan dari trading memecoin.
Ganesh Swami, CEO dan pendiri Covalent, sebuah firma analitik data blockchain, mengungkapkan pandangannya bahwa pengguna baru Solana kemungkinan besar adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dalam dunia kripto. Menurutnya, meskipun ini bukanlah hal yang buruk, karena mereka masih terlibat dengan aplikasi-aplikasi yang cenderung lebih spekulatif seperti memecoin, hal ini menunjukkan bahwa pasar kripto secara umum mungkin tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan dari sisi pengguna baru.
Fenomena Memecoin
Salah satu alasan mengapa banyak pengguna baru tertarik pada Solana adalah karena adanya peluang dalam trading memecoin. Cerita tentang seseorang yang memulai trading di Solana setelah mendengar janji untuk mendapatkan keuntungan besar dari memecoin adalah contoh jelas dari tren ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga aset kripto seperti SOL sedang naik, banyak pengguna baru yang tertarik lebih pada potensi keuntungan jangka pendek daripada aplikasi jangka panjang dari teknologi blockchain itu sendiri.
Mencari Kasus Penggunaan Baru
Salah satu tantangan besar dalam dunia kripto saat ini adalah kurangnya kasus penggunaan yang menarik dan inovatif. Tanpa adanya aplikasi baru yang memikat, sulit untuk menarik pengguna baru, terutama karena sebagian besar orang sudah memiliki pengetahuan dasar tentang kripto. Seperti yang diungkapkan Chris Liquin, salah satu pendiri platform sosial berbasis Solana, Cupcake, strategi mereka adalah menarik pengguna kripto dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkelanjutan daripada trading memecoin.
Liquin menjelaskan bahwa mereka berencana menggunakan leaderboard, tag khusus, hadiah, dan bonus referensi sebagai bagian dari strategi mereka untuk menarik pengguna yang penasaran dengan kripto. Lebih luas lagi, dia menyarankan bahwa kripto perlu menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan ramah pengguna, daripada hanya mengandalkan daftar memecoin, grafik candlestick, dan frase seed yang rumit.
Kesimpulan
Meskipun Solana dan proyek kripto lainnya mengalami lonjakan dalam metrik pertumbuhan seperti jumlah pengguna baru, tantangan besar tetap ada dalam hal menarik pendatang baru yang benar-benar belum pernah terlibat dalam kripto sebelumnya. Untuk mengatasi hal ini, ekosistem kripto perlu berinovasi dengan cara yang lebih inklusif dan user-friendly. Ini bisa melibatkan pengembangan aplikasi yang lebih praktis dan bermanfaat, serta penyederhanaan pengalaman pengguna agar lebih menarik bagi orang-orang yang baru memulai perjalanan mereka di dunia kripto.
Dengan pendekatan yang lebih berorientasi pada pengguna dan aplikasi yang lebih luas, kripto memiliki potensi untuk berkembang jauh melampaui spekulasi jangka pendek dan mencapai audiens yang lebih besar di masa depan.***
