SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Baru-baru ini, dunia blockchain dihebohkan dengan kabar terbaru dari The Graph, sebuah protokol terdesentralisasi yang dikenal luas dalam dunia kripto. Mereka baru saja meluncurkan pembaruan besar-besaran yang bisa dibilang merupakan terobosan bagi para pengembang yang bekerja di jaringan Solana.
Jadi, apa sih yang sebenarnya terjadi? Mari kita kupas tuntas bersama.
Apa Itu The Graph?
Untuk yang belum tahu, The Graph (GRT) adalah sebuah platform yang memungkinkan pengindeksan dan akses data dari berbagai blockchain. Ini sangat berguna bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi (dApp) karena mereka bisa mendapatkan data yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.
Dengan pembaruan terbaru ini, The Graph memperluas jangkauan kemampuannya ke jaringan Solana (SOL), salah satu platform blockchain yang sangat populer saat ini. Peningkatan ini tentunya memberikan peluang baru bagi pengembang untuk mengakses dan memanfaatkan data Solana dengan cara yang lebih efisien.
Apa Saja Peningkatannya?
Pembaruan ini mencakup beberapa fitur baru yang canggih. Salah satunya adalah peningkatan perangkat keras di jaringan Solana yang memungkinkan pengembang untuk mengakses data dengan lebih cepat. Dengan adanya Subgraph yang didukung oleh substream, para pengembang bisa memanfaatkan solusi yang sudah ada sebelumnya dari penyedia data seperti Messari dan Top Ledger.
Memanfaatkan Subgraf dan Substream
Di dalam ekosistem The Graph, ada yang namanya subgraf dan substream. Subgraf ini adalah teknologi yang memudahkan pengindeksan data dengan cepat. Ini penting karena membuat pengembang dApp bisa bekerja dengan lebih efisien.
Dengan adanya substream, pengembang tidak perlu lagi menghabiskan waktu memprogram dari awal. Mereka bisa langsung menggunakan alat yang sudah ada, baik itu secara lokal maupun jarak jauh, untuk menyinkronkan proyek mereka dengan cepat. Ini tentu saja menghemat waktu dan tenaga, yang sangat berharga bagi setiap pengembang.
Apa Manfaatnya Bagi Pengembang Solana?
Bagi pengembang yang berkecimpung di dunia Solana, pembaruan ini berarti banyak. Mereka bisa memanfaatkan teknologi baru ini untuk memaksimalkan potensi jaringan Solana. Nick Hansen, kepala pertumbuhan di The Graph Foundation, menjelaskan bahwa fitur-fitur baru ini menawarkan throughput tinggi, biaya rendah, dan dukungan untuk ekosistem proyek DeFi yang berkembang pesat.
“Peningkatan mendadak dalam aktivitas pengembang dan pengguna di Solana telah menciptakan permintaan besar akan data terbuka dan terdesentralisasi yang sesuai dengan nilai-nilai web3. Penyempurnaan alat terbaru dan dukungan yang ditingkatkan akan memastikan bahwa komunitas Solana bisa mendapatkan nilai lebih dari lapisan data terdesentralisasi web3,” ujar Nick Hansen.
Jadi, intinya adalah, pengembang kini bisa mendapatkan akses yang lebih baik dan lebih cepat ke data Solana. Ini akan membantu mereka dalam membangun aplikasi yang lebih canggih dan responsif, sekaligus meningkatkan keseluruhan ekosistem Solana.
Mengapa Ini Penting?
Pembaruan ini sangat penting karena meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pengembangan dApp. Dengan adanya alat-alat baru yang ditingkatkan, para pengembang bisa lebih fokus pada inovasi dan pembuatan fitur baru tanpa harus terjebak pada masalah teknis yang rumit.
Selain itu, peningkatan ini juga membantu analis data dan komunitas web3 secara umum untuk lebih mudah mengakses dan memanfaatkan data yang diperlukan untuk analisis dan pengembangan proyek mereka.
Sekilas Tentang The Graph
The Graph sendiri adalah salah satu proyek blockchain terkemuka yang diluncurkan pada tahun 2018. Sejak saat itu, platform ini telah menjadi sangat populer di kalangan pengembang dApp. The Graph mendukung lebih dari 70 blockchain, termasuk Ethereum (ETH), Arbitrum (ARB), dan Avalanche (AVAX). Jadi, dengan ekspansi ke Solana, The Graph semakin memperkuat posisinya sebagai alat penting dalam ekosistem blockchain.
Dengan semua pembaruan dan fitur baru ini, sepertinya kita bisa mengharapkan inovasi yang lebih menarik dan aplikasi yang lebih canggih di jaringan Solana ke depannya. Jadi, jika Anda seorang pengembang atau hanya penasaran dengan teknologi blockchain, ini adalah berita yang patut untuk dicatat.
Semoga penjelasan ini membantu dan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pembaruan ini dapat mempengaruhi ekosistem Solana dan komunitas blockchain secara keseluruhan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendalami topik ini lebih jauh, jangan ragu untuk bertanya!.***