SOLANA.WEB.ID – Harga Solana (SOL) dalam beberapa waktu terakhir memang mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Jika Anda seorang investor atau hanya penasaran dengan perkembangan harga kripto ini, mungkin Anda telah memperhatikan bahwa SOL kesulitan untuk menembus resistance di level US$160. Namun, ada beberapa indikator menarik yang bisa memberi petunjuk bahwa harga Solana mungkin akan mengalami reli dalam waktu dekat. Mari kita bahas lebih dalam!
Di akhir Agustus, harga Solana mengalami penurunan tajam sebesar 20%. Penurunan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Namun, sebelum kita panik, penting untuk melihat beberapa indikator yang menunjukkan potensi rebound harga.
Indikator Kunci yang Menunjukkan Potensi Rebound
1. Funding Rate Negatif
Funding rate adalah metrik yang melacak biaya untuk memegang posisi di pasar futures. Ketika funding rate negatif, ini sering kali menjadi sinyal bahwa sentimen pasar telah mencapai zona bearish atau negatif yang ekstrem. Brian Quinlivan, seorang analis utama di Santiment, menyebutkan bahwa funding rate Solana di Binance saat ini negatif. Ini berarti banyak trader yang sedang melakukan short position (bertaruh melawan harga). Biasanya, pola ini bisa menjadi katalis untuk rebound harga jika likuidasi posisi short meningkat.
Quinlivan juga menambahkan, “SOL sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar. Kami melihat adanya pola peningkatan posisi short, yang bisa menjadi sinyal positif untuk potensi reli harga.”
2. Pola Chaikin Money Flow (CMF)
Chaikin Money Flow (CMF) adalah indikator yang mengukur arus uang masuk dan keluar dari suatu aset. Dalam kasus Solana, CMF menunjukkan pola signifikan. Secara historis, ketika CMF turun hingga mencapai -10,0, harga Solana cenderung mengalami kenaikan dalam waktu 7 hingga 10 hari ke depan. Ini berarti penurunan saat ini mungkin hanya bersifat sementara dan bisa diikuti oleh lonjakan arus masuk yang mengerek harga lebih tinggi.
3. Faktor Ekonomi Makro
Faktor ekonomi makro juga mempengaruhi pergerakan harga Solana. Jika minat institusi dan partisipasi pasar terus tumbuh, ini bisa berdampak positif bagi harga SOL. Tren ini memperkuat kemungkinan bahwa harga Solana bisa bangkit kembali.
Potensi Kenaikan Harga Solana
Saat ini, harga Solana berada di level US$132 setelah mengalami rebound dari level support di US$126. Agar harga SOL dapat melanjutkan tren kenaikannya, perlu untuk menembus resistance di level US$137. Jika resistance ini berhasil ditembus, ada kemungkinan harga SOL bisa mencapai level US$160.
Secara historis, harga Solana seringkali mengalami fase konsolidasi di kisaran US$126 hingga US$160. Ini memberikan indikasi bahwa kenaikan menuju level US$160 mungkin saja terjadi jika momentum positif berlanjut.
Tantangan dan Risiko
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan harga akan terus naik. Jika Solana gagal menembus resistance di US$137, mungkin akan terjadi pergerakan sideways atau datar yang bisa memadamkan sentimen bullish. Ini juga bisa membatalkan prediksi optimistis yang ada.
Kesimpulan
Melihat indikator-indikator yang ada, ada potensi untuk harga Solana mengalami reli dalam waktu dekat, terutama jika SOL berhasil menembus resistance di level US$137. Funding rate negatif dan pola CMF yang menunjukkan potensi rebound memberikan sinyal positif. Namun, selalu penting untuk mengikuti perkembangan terbaru dan tetap waspada terhadap risiko yang ada.***