SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Pelapor dan aktivis privasi asal AS, Edward Snowden, baru-baru ini mengungkapkan kritiknya terhadap blockchain Solana (SOL) dalam pidatonya di konferensi kripto Token2049 di Singapura. Pidato ini menarik perhatian banyak orang karena menyentuh isu penting di dunia kripto: desentralisasi.
Snowden menyebutkan bahwa Solana, meskipun memiliki banyak keunggulan, lebih mengutamakan kecepatan dan efisiensi dibandingkan prinsip dasar desentralisasi yang menjadi fondasi dari banyak proyek kripto. “Banyak orang — dan saya tidak ingin menyebutkan nama, tapi Solana — mengambil ide yang bagus dan mereka hanya berkata, ‘Bagaimana jika kita memusatkan semuanya?’ Ini akan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih murah,” ungkapnya.
“Edward Snowden kritik Solana karena terpusat, mengancam desentralisasi penting dalam ekosistem kripto.”
Baca Juga : Kebangkitan Memecoin di Jaringan Solana
Kenapa Desentralisasi Itu Penting?
Desentralisasi merupakan salah satu pilar utama dalam ekosistem mata uang kripto. Ketika suatu sistem terdesentralisasi, tidak ada satu pihak pun yang memiliki kontrol penuh. Hal ini menciptakan ketahanan terhadap berbagai bentuk intervensi atau tekanan dari pihak luar, termasuk pemerintah. Dalam konteks ini, Snowden menekankan bahwa layanan yang dibangun di atas jaringan terpusat, seperti Solana, berpotensi mengalami gangguan jika ada tindakan dari negara.
Contoh nyata yang diangkat oleh Snowden adalah Tornado Cash. Layanan ini merupakan pencampur kripto yang berfungsi untuk menghindari pelacakan, sehingga memberikan privasi bagi penggunanya. Pada awal tahun 2022, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada Tornado Cash dan mencantumkannya dalam daftar entitas yang tidak diizinkan. Meskipun demikian, dalam enam bulan pertama tahun 2024, lebih dari $1,9 miliar telah diinvestasikan di layanan ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada sanksi, pengguna tetap mencari cara untuk menggunakan layanan tersebut.
Dampak Sentralisasi

Salah satu dampak terbesar dari sentralisasi adalah kerentanan terhadap serangan atau intervensi. Jika semua data dan transaksi dikelola oleh satu entitas, maka mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol akses dan memanipulasi informasi. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak pengguna kripto lebih memilih platform terdesentralisasi, di mana kontrol dibagi di antara banyak pihak.
Contohnya, dalam ekosistem terpusat, jika sebuah perusahaan yang mengelola jaringan mengalami masalah, maka seluruh ekosistem dapat terpengaruh. Pada tahun 2020, salah satu platform terpusat mengalami pembobolan yang mengakibatkan hilangnya jutaan dolar. Kasus seperti ini menjadi pengingat penting bagi pengguna untuk berhati-hati dalam memilih platform yang mereka gunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Solana
Setiap proyek tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam kasus Solana, salah satu kelebihan yang paling sering disebut adalah kecepatan transaksi yang luar biasa. Dengan kemampuan untuk memproses ribuan transaksi per detik, Solana telah menarik perhatian banyak pengembang dan investor. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kecepatan ini sebanding dengan potensi risiko yang muncul dari sentralisasi?
Di sisi lain, Solana menawarkan biaya transaksi yang rendah, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi tanpa biaya yang menguras kantong. Meskipun begitu, pengorbanan dalam hal desentralisasi bisa menjadi bumerang di masa depan, terutama jika jaringan ini mengalami pertumbuhan pesat dan tekanan dari otoritas pemerintah.
Baca Juga : Kesempatan Emas Berinvestasi di Solana
Pendapat Mert Mumtaz
Tentu saja, tidak semua orang sependapat dengan pandangan Snowden. Mert Mumtaz, salah satu pendiri dan CEO Helius Labs, yang merupakan perusahaan infrastruktur di balik Solana, memberikan tanggapan yang menentang pernyataan Snowden. Ia mengatakan, “Snowden tampaknya menargetkan Solana — sambil memberikan informasi untuk mendukungnya. Saya menantang siapa pun untuk menunjukkan kepada saya vektor serangan yang tepat yang akan memungkinkan suatu organisasi kehilangan dana atau kekuasaan melalui jaringan.”
Mumtaz menunjukkan bahwa jaringan Solana memiliki fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah serangan. Dengan berbagai lapisan keamanan yang diterapkan, mereka berusaha memastikan bahwa dana pengguna tetap aman meskipun ada ancaman dari luar.
Tren Desentralisasi di Dunia Kripto
Meskipun Solana mengadopsi pendekatan yang lebih terpusat, banyak proyek kripto lainnya tetap berpegang pada prinsip desentralisasi. Contoh seperti Bitcoin dan Ethereum menunjukkan bahwa banyak pengguna yang masih menghargai keunggulan dari sistem yang terdesentralisasi. Proyek-proyek ini tidak hanya berfokus pada kecepatan atau biaya, tetapi juga pada keamanan dan transparansi.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak proyek yang berupaya untuk menggabungkan kecepatan dan efisiensi dengan desentralisasi. Misalnya, teknologi layer 2 pada Ethereum memungkinkan transaksi yang lebih cepat dengan tetap menjaga sifat desentralisasi. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas kripto terus berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna tanpa mengorbankan prinsip dasar.
Masa Depan Solana dan Desentralisasi
Ke depan, pertanyaan yang harus dijawab adalah bagaimana Solana akan beradaptasi dengan kritik dan tantangan yang ada. Apakah mereka akan mengambil langkah untuk lebih mendekati model desentralisasi, ataukah mereka akan tetap berpegang pada pendekatan terpusat yang telah mereka pilih?
Mungkin yang terpenting adalah bagaimana komunitas pengguna dan pengembang akan merespons. Jika ada permintaan yang kuat untuk desentralisasi, mungkin Solana perlu mempertimbangkan untuk beradaptasi agar tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif ini.
Baca Juga : Evolusi Stablecoin
Kesimpulan
Kritik Edward Snowden terhadap Solana menyoroti debat yang lebih besar dalam dunia kripto tentang pentingnya desentralisasi. Dalam mencari efisiensi dan kecepatan, kita perlu tetap berhati-hati agar tidak mengorbankan prinsip-prinsip dasar yang telah menjadi alasan banyak orang terjun ke dalam dunia kripto.
Dengan semakin banyaknya proyek yang mengejar efisiensi, tantangan bagi komunitas kripto adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara inovasi dan prinsip dasar. Apakah kita akan melihat lebih banyak proyek yang setia pada prinsip desentralisasi, ataukah efisiensi akan selalu menjadi prioritas utama?
Di dunia yang terus berkembang ini, penting bagi kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai inti yang membuat kripto unik. Dialog dan kritik seperti yang disampaikan Snowden sangat penting untuk mendorong inovasi sambil memastikan bahwa kita tidak kehilangan arah. Mari kita terus mengamati dan berdiskusi tentang masa depan dunia kripto, karena setiap langkah yang kita ambil akan membentuk ekosistem yang kita jalani.