SOLANA.WEB.ID (SOLID) – Di dunia cryptocurrency, persaingan antara berbagai platform kontrak pintar semakin ketat. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Solana (SOL), yang dianggap sebagai pesaing kuat bagi Ethereum. Dalam beberapa bulan terakhir, Solana menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan. Jamie Coutts, analis utama di Real Vision, memberikan pandangan optimis tentang masa depan Solana, yang bisa menjadi peluang menarik bagi para investor dan pengguna.
Solana (SOL) menunjukkan potensi kenaikan dengan pertumbuhan dompet aktif dan dukungan dari perusahaan pembayaran besar.
Baca Juga : Solana Cetak Rekor, Lebih dari 100 Juta Dompet Aktif Bulanan
Pertumbuhan Dompet Aktif
Salah satu indikator penting dalam ekosistem cryptocurrency adalah jumlah dompet aktif. Dalam tiga bulan terakhir, jumlah dompet Solana meningkat secara mencolok. Coutts melaporkan bahwa ada peningkatan sebesar 276% dalam jumlah alamat aktif. Ini adalah angka yang sangat mengesankan jika dibandingkan dengan platform lain, menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan Solana untuk berbagai tujuan.
Peningkatan ini tidak hanya menunjukkan bahwa lebih banyak orang mulai berinvestasi dalam SOL, tetapi juga bahwa jaringan ini semakin banyak digunakan untuk aplikasi dan proyek lain. Dalam ekosistem blockchain, lebih banyak pengguna berarti lebih banyak aktivitas, yang dapat mengarah pada pengembangan lebih lanjut dan adopsi yang lebih luas.
Metrik Jaringan yang Mendorong Kenaikan

Dalam analisisnya, Coutts mencatat bahwa meskipun harga Solana telah mengalami koreksi, metrik jaringan menunjukkan potensi untuk kenaikan yang signifikan. Biaya transaksi pada jaringan Solana telah turun sebesar 11,3%. Penurunan biaya ini membuat Solana semakin menarik bagi pengguna dan developer, karena biaya yang lebih rendah memungkinkan lebih banyak transaksi dan penggunaan aplikasi.
Sebagai perbandingan, Ethereum mengalami penurunan biaya transaksi yang juga signifikan, mencapai 77%, namun momentum harga Ethereum tetap lemah dengan hanya 21,9% peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun biaya transaksi menurun, faktor lain seperti kecepatan transaksi dan adopsi teknologi baru juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai dan daya tarik suatu platform.
Solana vs. Platform Lain
Ketika membandingkan Solana dengan platform lain, penting untuk melihat data dari beberapa pesaing. TON, misalnya, mencatat peningkatan alamat aktif sebesar 208% dan peningkatan biaya sebesar 103%. Namun, kenaikan harga hanya mencapai 26,1%. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan pengguna, faktor lain seperti infrastruktur jaringan, penggunaan teknologi, dan dukungan dari investor juga sangat mempengaruhi nilai.
Dari semua data ini, terlihat bahwa Solana memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhan pengguna dan penurunan biaya transaksi, yang dapat menjadi katalisator untuk kenaikan harga di masa depan.
Dukungan dari Raksasa Pembayaran
Salah satu aspek yang semakin memperkuat posisi Solana adalah dukungan dari perusahaan-perusahaan besar di sektor pembayaran. Stripe, misalnya, baru-baru ini mengumumkan dukungan untuk pembayaran USDC secara global. Hal ini merupakan sinyal positif bagi Solana dan platform layer-1 lainnya.
Coutts mencatat, “Salah satu perusahaan pembayaran terbesar di dunia kembali memasuki pasar crypto setelah enam tahun. Visa, Mastercard, PayPal, dan Stripe terus berinvestasi dalam crypto.” Ini menunjukkan bahwa ada minat yang meningkat dari sektor tradisional terhadap teknologi blockchain dan cryptocurrency, yang dapat membantu mempercepat adopsi Solana.
Baca Juga : Potensi Kenaikan Solana di Tengah Pilpres AS
Stablecoin dan Keuangan Terdesentralisasi
Salah satu argumen kuat yang disampaikan Coutts adalah bahwa bahkan jika semua penggunaan lainnya gagal, stablecoin dan pemanfaatannya untuk pembayaran dan keuangan terdesentralisasi akan mendukung nilai jaringan layer-1 seperti Solana. Dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan menggunakan stablecoin, jaringan seperti Solana bisa mendapatkan manfaat dari peningkatan volume transaksi, yang pada gilirannya dapat mendorong harga SOL ke atas.
Kinerja Harga dan Prediksi Masa Depan
Saat artikel ini ditulis, harga Solana berada di $145,33, dengan peningkatan lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir. Ini menunjukkan bahwa ada momentum positif di pasar. Meskipun pasar cryptocurrency seringkali volatile, data yang ada menunjukkan bahwa Solana memiliki potensi untuk terus tumbuh.
Coutts menekankan bahwa lonjakan aktivitas cryptocurrency ini adalah sinyal kuat untuk kinerja Solana di masa depan. Investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari tren ini perlu memantau metrik jaringan dan perkembangan di sektor pembayaran.
Tantangan yang Dihadapi Solana
Meskipun banyak indikator positif, Solana juga harus menghadapi tantangan. Salah satunya adalah masalah skalabilitas. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna, jaringan harus mampu menangani volume transaksi yang lebih besar tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya. Jika tidak, ada risiko bahwa pengguna mungkin beralih ke platform lain yang lebih efisien.
Selain itu, risiko regulasi juga menjadi perhatian. Dengan semakin banyaknya perhatian dari pemerintah dan lembaga keuangan terhadap cryptocurrency, Solana dan platform lainnya harus bersiap menghadapi kemungkinan perubahan regulasi yang bisa mempengaruhi operasional mereka.
Baca Juga : Solana Raih 87% Token Baru
Penutup
Melihat semua metrik dan perkembangan yang ada, Solana tampaknya siap untuk meraih momen penting dalam dunia cryptocurrency. Peningkatan alamat aktif, dukungan dari perusahaan pembayaran besar, dan penurunan biaya transaksi semua menunjukkan bahwa ada alasan untuk optimisme. Namun, seperti halnya investasi lainnya, penting untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru untuk memahami bagaimana masa depan Solana dan pasar crypto secara keseluruhan akan terbentuk.
Dengan demikian, bagi para investor dan pengguna, saatnya untuk mempertimbangkan potensi Solana dan melakukan riset yang mendalam. Metrik yang menunjukkan pertumbuhan dan dukungan dari pemain besar di industri ini menjadi sinyal positif. Namun, tetaplah kritis dan cermat dalam menilai risiko yang ada.***